[PROFESIWIKI] Kesehatan Mental Jangan di Remehkan

Avatar photo

- Redaksi

Sabtu, 4 Maret 2023 - 22:06 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFESI-UNM.COM – Kesehatan mental merupakan salah satu bentuk kesehatan yang berhubungan dengan kondisi baik atau buruk emosi, hati dan jalan pikiran manusia, dimana faktor fakor yang berhubungan tersebut memberi dampak besar atas hidup seseorang (Chel- sea, 2021). Namun kenyataannya kesehatan mental di tengah masyarakat masih kurang perhatian, pengidap gangguan kesehatan mental masih sering di anggap sebagai aib dan suatu hal yang tabu.

Pengetahuan masyarakat yang rendah akan kesehatan mental mengakibatkan munculnya perilaku diskriminasi, pengucilan, perlakuan kasar, hingga terjadi pemasungan. Masyarakat yang masih menganggap kesehatan mental itu tidak penting,membuat remaja takut untuk mengungkapkan masalah yang mereka hadapi (Putri, 2022).

Baca Juga Berita :  Adu Kreativitas Kamu Melalui Kompetisi Video Boomerang

Pada masa remaja Kesehatan mental yang terganggu memberi dampak negatif berupa rasa cemas, depresi, bahkan memicu munculnya gangguan psikotik. Kesehatan jiwa remaja sangat menentukan kualitas suatu bangsa, dimana seorang remaja adalah calon pem- impin dimasa depan (Indarjo, 2009).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berbagai dampak Kesehatan mental yang kurang baik tersebut memberikan pengertian pada masyarakat bahwa Kesehatan mental adalah suatu hal yang tidak bisa di pandang sebelah mata, karena akan memiliki dampak berkepanjangan. Sebaliknya mental yang sehat dan mendapat perhatian penuh akan memiliki pengaruh yang baik pada pribadi dan lingkungan sekitarnya.

Baca Juga Berita :  Gelar Inaugurasi, FBS UNM Kukuhkan 400 Mahasiswa Angkatan Arneyva

Kesehatan mental sudah tak bisa lagi dipandang sebagai sesuatu yang tabu atau bahkan tidak penting, mengingat sudah terlalu banyak nyawa melayang akibat kesehatan mental yang tidak diperhatikan. Angka yang paling besar dari korban ketidak sehatan mental dialami oleh remaja, dimana dalam fase ini, manusia cenderung sedang dalam keadaan emosional yang kurang stabil.

Tulisan ini dilansir dari jurnal Ilmu Parenting sebagai Langkah Kesehatan Mental pada Remaja, yang ditulis Anzella Syahida Zahra Sulistyo Aji, Meilan Arsanti, Cahyo Hasanudin pada tahun 2023. (*)

Reporter : Dwi Putri

Berita Terkait

Rektor UNM Tekankan Mahasiswa Agar Tertib Administrasi
Rektor UNM Janji Benahi Area Kumuh Sebelum Akhir Masa Jabatan
Rektor UNM Puji Aura Positif Mahasiswa Aktif Berorganisasi
Formatur Ketua Umum HMJ Gizi FIKK UNM Fokuskan Kepengurusan yang Progresif serta Kolaboratif
Musjur HMJ Gizi Lakukan Uji Kelayakan Kepada Kandidat Tunggal
Sintalaras UNM Suarakan Aksi Hijau dari Lereng Bawakaraeng
Duel Calon Dekan FIS-H UNM, Supriadi Torro dan Jumadi Melaju ke Tahap Kedua
KIPK Bukan Sekadar Beasiswa, Tapi Amanah bagi Bangsa
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:09 WITA

Rektor UNM Janji Benahi Area Kumuh Sebelum Akhir Masa Jabatan

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:01 WITA

Rektor UNM Puji Aura Positif Mahasiswa Aktif Berorganisasi

Rabu, 9 Juli 2025 - 23:18 WITA

Formatur Ketua Umum HMJ Gizi FIKK UNM Fokuskan Kepengurusan yang Progresif serta Kolaboratif

Selasa, 8 Juli 2025 - 23:40 WITA

Musjur HMJ Gizi Lakukan Uji Kelayakan Kepada Kandidat Tunggal

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:45 WITA

Sintalaras UNM Suarakan Aksi Hijau dari Lereng Bawakaraeng

Berita Terbaru

Ilustrasi Mahasiswa Mengerjakan Skripsi, (Foto: AI.)

wiki

5 Tool Penunjang Skripsi

Sabtu, 12 Jul 2025 - 01:21 WITA

Potret mahasiswa akhir bersam teman-temannya (Foto: Int)

wiki

Kebiasaan Aneh Mahasiswa Akhir Saat Menyusun Skripsi

Sabtu, 12 Jul 2025 - 01:01 WITA