PROFESI-UNM.COM – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Negeri Makassar (UNM) Sintalara mengadakan kegiatan Green Eco-creation dalam rangka memperingati Hari Pohon. Green Eco-creation sendiri memiliki beberapa rangkaian kegiatan yang berlangsung selama 3 hari, 29 November – 1 Desember 2023.
Agenda yang diadakan berupa diskusi mengenai teknis pelaksanaan Green Eco-creation pada hari pertama, dialog yang membahas tentang UU Hak Pohon dan RTH yang ada di Makassar pada hari kedua, dan hari ketiga dilakukan aksi pencabutan paku pada pohon di UNM Gunung Sari dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Dewan Eksekutif Sintalaras, Muh Nur Adzan mengungkapkan maksud dan tujuan dari kegiatan Green Eco-creation ini. Ia mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program kerja Sintalaras dalam memperingati hari-hari besar lingkungan yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat soal kepedulian terhadap lingkungan.
“Green Eco-creation ini termasuk program kerja yang muatannya untuk memperingati hari besar lingkungan hidup. Dengan tujuan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat umum untuk peduli terhadap lingkungan,” ungkapnya.
Mahasiswa yang akrab disapa Kei ini menuturkan alasan dibalik adanya kegiatan pencabutan paku pada pohon sebagai rangkaian dari Green Eco-creation. Menurutnya, masyarakat bahkan mahasiswa banyak yang menggunakan pohon sebagai media promosi kegiatan, produk, hingga kampanye padahal hal tersebut berdampak buruk pada pohon dan merusak estetika lingkungan.
“Kita sering lihat, tidak jauh-jauh di UNM juga ada ya baliho atau spanduk yang dipaku pada pohon. Padahal kalau kita telisik hal tersebut merusak pohon secara perlahan dan merusak estetika, ” ucapnya.
Terakhir, Kei berharap Green Eco-creation bisa terus berjalan lancar serta memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat agar kedepannya lingkungan menjadi semakin terjaga keasriannya.
“Berharap kegiatan Green Eco-creation ini terus berjalan lancar kedepannya dan memberikan dampak yang positif bagi peserta yang hadir, masyarakat, dan tentunya bagi lingkungan agar semakin lestari, ” harapnya. (*)
*Reporter: Elsa Amelia/Editor: Muh. Akbar