PROFESI-UNM.COM – Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) diserang Orang Tidak Dikenal (OTK) pada Sabtu (3/6). Akibatnya, beberapa fasilitas di fakultas, termasuk sekretariat Bengkel sastra (Bestra) mengalami kerusakan.
Insiden penyerangan terjadi pada pukul dua malam saat kegiatan kemahasiswaan sedang berlangsung. Situasi ricuh mulai terdeteksi saat mahasiswa mendengar lemparan batu. Situasi menjadi semakin tidak kondusif. Puncaknya, sekretariat Bestra mengalami kebakaran.
Fasilitas yang mengalami kerusakan adalah panggung Bengkel Sastra (Bestra) serta bagian gedung DH dan DG dengan kondisi kaca gedung pecah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Rusci Lestari Syam selaku Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa FBS menyebut akibat dari penyerangan dapat dirasakan oleh mahasiswa Lembaga Kemahasiswaan (LK) khususnya anggota Bestra. Pasalnya inventaris Bestra seperti alat kesenian hangus terbakar.
“Untuk kerugian dengan terjadinya penyerangan banyak sekali. Entah kerugian yang teman-teman LK khususnya Bengkel Sastra dapatkan maupun kerugian individu,” tuturnya.
Lebih lanjut, Mahasiswi yang disapa Uci ini menyebut masyarakat FBS belum mengetahui dengan jelas penyebab terjadinya penyerangan ini. Ia membeberkan bahwa ketika penyerangan terjadi, aktivitas di fakultas berjalan normal layaknya hari-hari biasa.
“Teman-teman di kampus hanya adakan latihan dan lakukan aktivitas normal lainnya seperti hari-hari sebelumnya,” ucapnya.
Terakhir, Uci menuturkan tak ada kerugian korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Kalau korban tidak ada, selain kerugian yang saya sampaikan tadi,” tuturnya. (*)
*Reporter: Dwi Putri