
PROFESI-UNM.COM – Mahasiswa Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) yang sedang menjalani magang di PT Sumber Alfaria Trijaya TBK atau biasa di kenal dengan Alfamart telah berpartisipasi dalam proses rekrutmen langsung bersama Alfamart cabang Makassar, Senin (3/6).
Kegiatan rekrutmen tersebut dilaksanakan di kantor pusat Sentra WiraJaya Makassar yang berlokasi di Jl. A. P. Pettarani Kec. Panakkukang pada Jumat (21/6). Menurut Jamil Ramzi, Salah satu karyawan Rekrutmen Alfamart cabang Makassar mengungkapkan bahwa di Alfamart branch Makassar secara rutin melaksanakan perekrutan karyawan dari kalangan penyandang disabilitas.
Kali ini, Alfamart branch Makassar bekerja sama dengan Lembaga Sentra Wirajaya Kota Makassar untuk menjalankan proses seleksi tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Aqsha menjelaskan bahwa Alfamart branch Makassar melakukan seleksi bersama karyawan penyandang disabilitas setiap tahun secara rutin bahkan setiap bulannya.
Di Alfamart sendiri memiliki suatu program khusus untuk para penyandang disabilitas yang biasa disebut dengan Alfability. Program ini merupakan Upaya yang di lakukan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Untuk menuju perusahaan yang inklusi, dengan mengembangkan lingkungan kerja yang terbuka dan peduli kepada penyandang disabilitas dan hingga saat ini alfamart aktif memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk bergabung menjadi karyawan.
Lebih lanjut, Aqsha menjelaskan bahwa hal ini merupakan sebuah amanat dari Undang-undang yang telah ditetapkan pemerintah yaitu undang-undang (UU) Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas menyatakan bahwa perusahaan swasta wajib mempekerjakan paling sedikit satu persen penyandang disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja.
Adapun jenis disabilitas yang diterima oleh Alfamart branch Makassar adalah tuna rungu, tuna wicara, dan tuna daksa. Dalam seleksi hari ini, hanya ada dua orang yang akan di seleksi berasal dari teman yang Tuna Runggu, sementara yang satunya dari teman Tuna Daksa.
Selama proses seleksi berlangsung ada beberapa yang menjadi perbedaan antara proses rekrutmen karyawan disabilitas dan karyawan regular, namun secara keseluruhan tetap sama. Perbedaan terbesarnya terdapat pada tingkat kesabaran rekruter pada saat itu. Karena rekruter perlu memiliki kesabaran yang besar karena teman-teman disabilitas perlu penjelasan ulang yang mungkin sampai 3 atau 4 kali di ulang baru mereka bisa memahami. antusiasnya untuk mengikuti proses seleksi.
Melalui kegiatan ini, PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart branch Makassar berhasil mendapatkan satu kandidat baru yang akan diproses sebagai karyawan Alfamart. Dengan adanya penambahan ini, Alfamart branch makassar belum memenuhi target satu persen yang ditetapkan oleh UU. Akan tetapi Alfamart branch makassar masih melaksanakan dan mencari teman-teman disabilitas yang ingin bekerja di Alfamart.
M. Aqsha Mahendra Munir adalah mahasiswa fakultas Psikologi UNM dan salah satu peserta MSIB di PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) branch Makassar, mengungkapkan pengalamannya dari proses seleksi langsung. Ia mendapatkan banyak pelajaran berharga, terutama melihat semangat dari teman-teman penyandang disabilitas dalam mengikuti proses seleksi.
Menurut Jamil Ramzi, dengan adanya mahasiswa MSIB, kami merasa sangat terbantu dalam proses seleksi karena prosesnya berbeda dengan rekrutmen karyawan reguler. Mahasiswa terlibat secara aktif sebagai tester dan pewawancara dalam proses seleksi. (*)
*Reporter: A. Nur Ainun