[OPINI] Melintasi Batas Budaya: Petualangan Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Universitas Airlangga

Avatar photo

- Redaksi

Senin, 27 November 2023 - 22:18 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Penulis, (Foto: Ist.)

PROFESI-UNM.COM -Halo, Sobat Merdeka!

Apa kabar, teman-teman Merdeka? Nah, kali ini saya, Denis mahasiswa Universitas Negeri Makassar, ingin berbagi cerita seru seputar pengalaman menarik selama menjadi mahasiswa di Universitas Airlangga (UNAIR) melalui Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Yuk, simak kisah petualangan saya!

Jadi, semuanya dimulai sekitar satu bulan setelah saya menyelesaikan administrasi dan survei kebhinekaan untuk PMM Batch 3. Tepatnya pada hari pengumuman, keingintahuan saya terjawab, saya lolos di UNAIR, salah satu universitas top 10 di Indonesia dan pilihan pertama saya. Kebetulan banget, ya!

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak sampai disitu Perjalanan saya sebenarnya dimulai pada tanggal 24 September 2023, dan untuk pertama kalinya dalam hidup saya menaiki pesawat terbang yang menuju Bandara Juanda. Saat tiba di Surabaya, hangatnya sambutan dari pihak UNAIR dan mahasiswa setempat langsung membuat saya merasakan kehangatan dan keramahan yang menjadi ciri khas budaya Indonesia. Setelah itu kami diberikan arahan untuk menuju Kampus Unair C, dan akhirnya sampai di asrama UNAIR untuk istirahat, sebelum menjelajahi Surabaya, dan menandatangani kontrak tinggal di Asrama.

Besoknya, bersama teman-teman, saya menjelajahi sekitar kampus UNAIR dan tentu saja tak lupa untuk merayakan momen pertama kami dengan foto bersama. Suasana kota Surabaya pun kami telusuri, mencari perlengkapan kuliah dan menjelajahi keindahan kota pahlawan ini sebelum perkuliahan dimulai.

Baca Juga Berita :  [Opini] Selain Perubahan Iklim Ada Lima Perubahan di Bumi yang Nyaris Melampaui Batas Aman Kehidupan

Tanggal 4 September 2023, kami secara resmi disambut di Gedung Rektorat UNAIR. Bersama 390 mahasiswa dari seluruh Indonesia, kami mendapat sambutan hangat dari Bapak Rektor dan civitas akademik. Tumbler dan totebag dari UNAIR menjadi kenang-kenangan yang manis.

Untuk pertamanya kali kami berkumpul dengan teman-teman modul Nusantara yang sudah di bagikan oleh pihak UNAIR, disini kami menentukan nama kelompok dan membuat yel-yel yang penuh semangat. Dan Hari pertama kuliah diisi dengan perkenalan pada mahasiswa UNAIR yang ramah dan membantu kami beradaptasi.

Selama di UNAIR, saya juga aktif mengikuti kegiatan Modul Nusantara. Dari City Tour hingga kegiatan refleksi dan diskusi dengan pelaku seni, setiap kegiatan menciptakan pemahaman mendalam tentang kebinekaan Indonesia. Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya belajar, tetapi juga menjalin persahabatan yang erat. Modul Nusantara merupakan mata kuliah khusus bagi peserta PMM yang memfasilitasi pembelajaran tentang keberagaman nusantara, khususnya keragaman budaya dan keunikan daerah lokasi Perguruan Tinggi (PT) Penerima. Modul Nusantara terdiri atas 16 aktivitas yang mengusung 4 tema utama, yaitu kebinekaan, inspirasi, refleksi, serta kontribusi sosial.

Kuliah di UNAIR membuka pintu wawasan saya tidak hanya dari buku teks, tetapi juga dari pengalaman hidup sehari-hari. Dosen-dosen dengan pendekatan interaktif membuat suasana kelas hidup, dan fasilitas yang memadai semakin menunjang proses pembelajaran.

Baca Juga Berita :  Curanmor Kembali Terjadi di Fakultas Ilmu Sosial UNM

Proses adaptasi tidak hanya berhenti di kampus, tetapi juga merambah ke kuliner lokal dan tradisi-tradisi unik. Soto Ayam dan Rujak Cingur menjadi favorit saya, sementara perayaan lokal dan wisata keindahan alam Jawa Timur menambah warna kehidupan saya.

Ketika mengikuti program ini saya banyak mengalami pengalaman yang mengesankan untuk pertama kalinya. Seperti pertama kali hidup di luar pulau, belajar bahasa daerah, dan berteman dengan mahasiswa dari berbagai daerah yang berbeda. Pengalaman tersebut menurut saya tidak kalah unik dibandingkan dengan pengalaman lainnya, karena ada banyak hal yang bisa dieksplorasi dari daerah-daerah di Indonesia.

Pertukaran mahasiswa di UNAIR bagi saya bukan hanya tentang akademis, melainkan juga tentang pertukaran budaya dan persahabatan internasional. Saya meninggalkan Surabaya dengan hati penuh kenangan indah dan jejak persahabatan yang kuat. Pengalaman ini tidak hanya membuka wawasan saya, tetapi juga membentuk perjalanan hidup saya menjadi lebih berwarna.

Jadi, Sobat Merdeka, jangan ragu untuk menjalani pengalaman seru seperti saya. UNAIR dan PMM memberikan lebih dari sekadar pendidikan, tetapi juga petualangan tak terlupakan. Selamat menjelajahi dunia, teman-teman! (*)

 

*Penulis adalah Denis Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2021

Berita Terkait

[Opini] Intoleransi Sebagai Kabut yang Menyembunyikan Akar Masalah Bangsa
[Opini] Ada yang Berantakan tapi Bukan Kamarku, Melainkan Kampusku
[Opini] Menyoal Efisiensi APBN: Ketika Keuangan Negara Tak Lagi Pro-Rakyat
[Opini] Balada Kampus Komersial
[Opini] Mengurai Kekacauan Batin: Mencari Jeda di Tengah Rutinitas Akademik
[Opini] Sebuah Catatan Kritis Untuk Refleksi Fakultas Tanpa Kelas Dan Tanpa Suara
[Opini] Pendidikan yang Membungkam : Saat Instansi Pendidikan Membentuk Komoditas Tanpa Imajinasi
[Opini] Arah Sekolah dan Pendidikan
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 20:11 WITA

[Opini] Intoleransi Sebagai Kabut yang Menyembunyikan Akar Masalah Bangsa

Minggu, 22 Juni 2025 - 13:58 WITA

[Opini] Ada yang Berantakan tapi Bukan Kamarku, Melainkan Kampusku

Jumat, 13 Juni 2025 - 17:38 WITA

[Opini] Menyoal Efisiensi APBN: Ketika Keuangan Negara Tak Lagi Pro-Rakyat

Kamis, 12 Juni 2025 - 22:25 WITA

[Opini] Balada Kampus Komersial

Sabtu, 7 Juni 2025 - 14:46 WITA

[Opini] Mengurai Kekacauan Batin: Mencari Jeda di Tengah Rutinitas Akademik

Berita Terbaru

Ilustrasi mahasiswa melakukan persiapan sebelum magang, (Foto: Int.)

Berita Wiki

Hal yang Wajib Mahasiswa Ketahui Sebelum Daftar Magang

Senin, 23 Jun 2025 - 00:54 WITA

Potret Fulki Shafa Kamilah Rahmat, (Foto: Ist.)

Agendasiana

Bukan Sekadar Juara, Tapi juga Inspirasi Perjalanan Mapres UNM 2025

Senin, 23 Jun 2025 - 00:16 WITA

Potret Olahan Mie yang Menyehatkan, (Foto: Int.)

Berita Wiki

Kreasi Mie Instan Jadi Makanan Bergizi

Minggu, 22 Jun 2025 - 13:49 WITA