
PROFESI-UNM.COM – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Alumni Universitas Negeri Makassar (IKA UNM), Nurdin Halid mengusulkan pelantikan pengurus dirangkaikan dengan pisah sambut Rektor.
Hal tersebut diungkapkanya kepada awak media, Rabu (8/5).
“Insya Allah kita buat acara pelantikan IKA UNM sekaligus syukuran dengan terpilihnya rektor baru,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Prodi Pendidikan Sejarah Lakukan Penelitian Tentang Nelayan di Kabupaten Wakatobi
Diketahui, mantan Ketua Umum PSSI tersebut terpilih kembali sebagai pemimpin ikatan keluarga alumni UNM pada musyawarah besar Desember 2023 lalu.
Hal ini merupakan periode kedua bagi Nurdin Halid sebagai Ketua DPP IKA UNM.
Sehingga ia mengusulkan pelantikan DPP IKA bersamaan dengan pisah sambut rektor.
“Pelantikan mungkin dirangkaikan dengan pisah sambut, tapi tergantung pak rektor. Saya sudah sampaikan kepada ketua harian dan sekertaris jenderal untuk mempersiapkan,” kata Nurdin.
Pelantikan Rektor Baru UNM Akan Segera Dilaksanakan
Sehubungan dengan hal tersebut, Karta Jayadi sebagi rektor terpilih juga sebentar lagi akan dilantik. pelantikan akan dilaksanakan di kantor Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemndikbudristek) di Jakarta.
“Rencananya digedung kementrian di Jakarta, kira-kira tanggal 17 Mei 2024,” kata Karta Jayadi selasa (2/5).
Sebelumnya, Karta Jayadi memenangkan Pemilihan Rektor UNM periode 2024-2028.
Serukan Rekonsiliasi
Karta Jayadi menyampaikan terimakasihnya kepada civitas akademika Universitas Negeri Makassar (UNM) atas doa, dukungan, dan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Selanjutnya, Ia akan fokus kepada rekonsiliasi pasca pemilihan agar roda kemajuan UNM tetap berjalan baik.
“Rekonsiliasi pasca Pemilihan menjadi bagian penting agar roda kemajuan UNM tetap berjalan secara baik dan akseleratif, itulah sebabnya putra putri terbaik UNM akan menjadi kekuatan baru dalam melanjutkan kemajuan UNM yang sedang berjalan,” katanya.
lebih lanjut, Ia merasa beryukur karena semua proses telah berakhir walaupun dengan sedikit melelahkan.
Ia juga menghimbau agar semua pihak segera menghilangkan dikotomi berbeda pilihan dan mengajak semua untuk kembali bersatu.
“Namun akhirnya semua tahapan dapat kita melewatinya dengan baik.
Sehingga melalui kesempatan ini mari hilangkan dikotomi berbeda pilihan, perbedaan cara pandang dan figur.
Hari ini saya nyatakan sudah selesai, mari kita bersatu, bergandengan tangan untuk cita dan visi besar UNM lebih baik kedepan,” lanjutnya.
Tak hanya itu, mantan dekan Fakultas Seni dan Desain (FSD) tersebut mengutarakan fakta bahwa selama dua periode mendampingi Husain Syam, Ia mendapatkan banyak pembelajaran. Mulai dari manajemen, pengelolaan kampus, kepemimpinan hingga anatomi dan sosiologis.
“saya ingin berterima kasih atas tempaan dan kerjasama bersama Bapak Rektor karena kepemimpinan ini adalah kepemimpinan berkelanjutan dari Rektor sebelumnya dan berharap Prof. Husain Syam tetap membimbing kami kedepan dalam menjalankan amanah ini,” katanya.(*)
*Reporter: Muh. Akbar