PROFESI-UNM.COM – Kehidupan mahasiswa kos identik dengan keterbatasan, termasuk keterbatasan waktu dan anggaran. Mie instan, dengan harga terjangkau dan kemudahan penyajiannya, menjadi penyelamat perut keroncongan. Namun, mie instan yang hanya direbus dengan air panas terasa hambar dan membosankan. Berikut cara pengolahan mie instan dengan cita rasa ekstra dan tetap memperhatikan kesehatan.
Berkreasi dengan bumbu. Jangan hanya mengandalkan bumbu yang sudah tersedia dalam kemasan. Tambahkan sedikit kecap manis, saus sambal, atau bahkan sedikit saos tiram untuk menambah rasa gurih dan manis. Sejumput merica bubuk juga bisa meningkatkan cita rasa. Eksperimen dengan berbagai kombinasi bumbu untuk menemukan rasa favoritmu.
Manfaatkan bahan-bahan sederhana. Telur menjadi tambahan protein yang mudah didapat dan murah. Cukup pecahkan telur ke dalam air mendidih saat merebus mie, sehingga menghasilkan mie yang lebih gurih dan berprotein. Sayuran beku seperti sawi, wortel, atau bayam juga bisa menjadi pilihan praktis untuk menambah nutrisi dan warna. Tambahkan sayuran beku tersebut beberapa menit sebelum mie matang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Optimalkan penggunaan air. Jangan langsung menuangkan semua air panas ke dalam mangkuk. Simpan sebagian air rebusan untuk mengatur kekentalan kuah dan mencegah mie menjadi terlalu kering. Air rebusan juga bisa digunakan untuk mencampur bumbu agar lebih merata.
Berkreasi dengan topping. Sedikit bawang goreng, potongan daun bawang, atau bahkan kerupuk bisa menjadi topping yang sederhana namun efektif untuk meningkatkan cita rasa dan tekstur mie instan. Jika ingin lebih mewah, bisa ditambahkan potongan ayam suwir atau sosis.
Terakhir, perhatikan kebersihan dan kesehatan. Pastikan untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah memasak. Pilih mie instan dengan kualitas baik dan perhatikan tanggal kedaluwarsanya. Jangan lupa untuk mengonsumsi mie instan dengan porsi yang seimbang dan diimbangi dengan makanan bergizi lainnya. (*)
*Reporter: Rahmat Hidayat