Mendikbud: Cara Mengajar Indonesia Masih Kuno

Avatar photo

- Redaksi

Jumat, 20 Januari 2017 - 17:05 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy membawakan Seminar Nasional Pendidikan di Ruang Teater Lt.3 Menara Pinisi, Jumat (20/1) - (Foto: Muh. Agung Eka S - Profesi)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy membawakan Seminar Nasional Pendidikan di Ruang Teater Lt.3 Menara Pinisi, Jumat (20/1) – (Foto: Muh. Agung Eka S – Profesi)

PROFESI-UNM.COM – Menteri Pendidikan dan Kebudayan (Mendikbud) Republik Indonesia (RI), Muhadjir Efendi menganggap cara mengajar guru saat ini masih ketinggalaan jauh dari negara maju.Hal ini disampaikan saat berpidato pada seminar nasional dengan tema “Membangun SDM yang unggul dengan pendidikan yang berkualitas dan bermartabat” di Ruang Teater Lt. 3 Menara Pinisi, Jum’at (20/1).

“Kebanyakan sekolah di negara kita sudah selesai jam sepuluh, dan berganti dengan siswa yang masuk siang. Kalau ini terus di pertahankan jangan harap pendidikan kita maju,” ucapnya.

Baca Juga Berita :  300 Mahasiswa Bidikmisi UNM 2015 Ikuti Outbound di Malino

Lebih lanjut, ia menilai pendidikan negara Finlandia belum bisa di sejajarkan dengan Indonesia. Menurutnya, banyak hal yang perlu dalam dunia pendidikan, salah satunya peningkatan kualitas guru.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bagaimana Finlandia tidak maju rasio siswa dan sekolah kita sangat jauh berbeda. Di sana biar camat saja menurus juga bisa. Siswa kita sekarang berjumlah 50 juta dan sekolah hanya 25 ribu lebih,”nilainya.

Baca Juga Berita :  UNM Perkuat Tim PKM Raih Prestasi Nasional

Untuk itu, Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini membuat kebijakan yakni, guru harus berada di sekolah selama delapan jam. Tujuannya untuk memberikan pengalaman pendidikan yang bermutu bagi pelajar.

“Itu salah satu cara dari berbagai program yang di jalankan sekarang. Pihak kami juga berusaha memperbaiki sistem. Satu  yang saya minta komitmen dari para guru untuk mencerdaskan anak-anak Indonesia,” tutupnya. (*)


*Reporter: Resa Saputra

Berita Terkait

Karta Jayadi Sebut Motivasi Tinggi Kunci Guru Profesional Tingkatkan Mutu Pendidikan
Rektor Ajak Guru Jadi Penggerak dan Komunikator di Masyarakat
Rektor UNM Ingatkan Kebahagiaan Guru Tidak Bergantung pada Gaji
Rektor UNM Soroti Adaptasi Jadi Kunci Kesuksesan Guru
Rektor UNM Sampaikan Duka atas Wafatnya Kepala Lembaga Penjaminan Mutu
Wujudkan Pengurus Integritas, IKA UNM Sulselbar Gelar Pengukuhan dan Ramah Tamah
Isu Penghapusan Pegawai Honorer Dari Instansi Pemerintah, Berikut Tanggapan Rektor UNM
WPS Fair 2024 Buka Wawasan Kebebasan Berekspresi
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:20 WITA

Karta Jayadi Sebut Motivasi Tinggi Kunci Guru Profesional Tingkatkan Mutu Pendidikan

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:19 WITA

Rektor Ajak Guru Jadi Penggerak dan Komunikator di Masyarakat

Rabu, 21 Mei 2025 - 13:53 WITA

Rektor UNM Ingatkan Kebahagiaan Guru Tidak Bergantung pada Gaji

Rabu, 21 Mei 2025 - 12:02 WITA

Rektor UNM Soroti Adaptasi Jadi Kunci Kesuksesan Guru

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:37 WITA

Rektor UNM Sampaikan Duka atas Wafatnya Kepala Lembaga Penjaminan Mutu

Berita Terbaru

TABLOID 284

E-Tabloid

TABLOID 284

Selasa, 3 Jun 2025 - 10:36 WITA

Potret Ahmad Fadil dalam sambutannya di Inaugurasi Evolusia 24, (Foto: Dok. Profesi)

KILAS LK

Hujan Tak Surutkan Semangat Inaugurasi Evolusia 24 FBS UNM

Senin, 2 Jun 2025 - 00:10 WITA