PROFESI-UNM.COM – Perhimpunan Mahasiswa Sastra Inggris, Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Elite Carnival Vol. IV. Kegiatan ini berlangsung pada 16 hingga 18 Maret 2023.
Diselenggarakan di Kampus UNM Gunung Sari, kegiatan ini diisi oleh banyak pemateri baik pada seminar maupun sharing sessionnya. Sharing session yang dilakukan, Sabtu (18/3) menghadirkan Arif Hukmi, seorang penulis sekaligus penyair untuk membawakan materi dengan tema “The Wound In The World Poetry“.
Arif menjelaskan bagaimana puisi melihat kehilangan. Bahwa puisi adalah salah satu cara atau medium terbaik untuk mengabadikan momen yang terjadi. Bahkan hal-hal kecil sekalipun. Puisi dapat digunakan untuk mengekspresikan kesedihan, kebahagiaan, dan lain-lain. Namun, ia menganggap puisi yang dibuat dalam keadaan sedih lama kelamaan cenderung akan bias. Karena perasaan yang dirasakan tidak stabil sehingga puisi yang dihasilakan menjadi tidak objektif.
“Sastra hadir untuk menyampaikan gagasan melalui teks atau tulisan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kita bebas dalam menulis puisi. Tidak peduli apakah puisi yang kita buat sudah sesuai dengan kaidah penulisan puisi ataupun dilengkapi dengan kalimat-kalimat bersajak. Ketika seseorang menganggap tulisannya sebagai puisi maka tulisan tersebut sudah bisa dikatakan sebagai puisi.
“Menulis adalah proses untuk bertumbuh,” ungkapnya. (*)
*Reporter: Nur Insani Sakinah