Mahasiswa Psikologi Buat Kerajinan Bersama Pasien Skizofrenia

Avatar photo

- Redaksi

Kamis, 25 April 2024 - 14:57 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses saat Firka membagikan gantungan kunci kepada pasien Skizofrenia, (Foto: Ist.)
Proses saat Firka membagikan gantungan kunci kepada pasien Skizofrenia, (Foto: Ist.)

PROFESI-UNM.COM – Nurul Firqotun Najiyah merupakan mahasiswa psikologi sedang menjalankan magang Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, dan sekarang sedang melakukan observasi terkait pasien Skizofrenia. Dimana skizofrenia adalah gangguan kejiwaan kronis yang memiliki halusinasi, delusi, kekacauan, dan perubahan sikap. Ia mulai magang pada tanggal 4 Maret hingga 27 April.

Firka sapaannya mengatakan bahwa ia memfokuskan pasien untuk membuat gantungan kunci dari benang wol dengan skala wong baker untuk melihat perasaan pasien sebelum diberikan kegiatan dan sesudah. Dalam proses pembuatan kerajinan ia tetap mendampingi pasien skizofrenia tersebut.

Baca Juga Berita :  Prodi Tekpend FIP akan Gelar Pelatihan E-Learning

“Dalam membuat kerajinan skala wong baker maka saya dapat melihat perasaaan mereka sebelum diberikan kegiatan dan setelah diberikan,” katanya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lanjut, ia menuturkan alasan memilih membuat kerajinan gantungan kunci dari benang wol karena lebih mudah untuk di ikuti oleh pasien. Serta, pasien dapat lebih aktif untuk menggerakkan tangannya hingga bisa membuat pasien untuk serius dalam menyelesaikan hasil kerajinan tersebut.

“Alasan saya memilih membuat gantungan kunci dari benang wol untuk pasien skizofrenia karena mudah ditiru, sehingga kefokusan pasien dapat teralihkan untuk menyelesaikannya,” tuturnya.

Baca Juga Berita :  Harlah ke-16, UKM SAR UNM Diminta Unjuk Prestasi

Terakhir, ia menjelaskan bahwa sejauh ini pasien skizofrenia sudah memiliki perubahan. Dimana pasien yang dulunya selalu marah, jenuh, diam, namun saat ini mereka jadi senang, aktif dan juga bangga bisa membuat kerajinan sendiri.

“Alhamdulillah perubahan pasien sudah ada, dulu selalu marah, jenuh, diam kini setelah diberikan aktivitas mereka jadi senang dan aktif,” jelasnya. (*)

*Reporter: Jumriani

Berita Terkait

Bukan Sekadar Juara, Tapi juga Inspirasi Perjalanan Mapres UNM 2025
Tim BKP Psikologi UNM Latih Kesiapan Mental Calon Crew Alfamidi
Penatnya Dunia Kampus, Healing ke Gunung Pilihan Mahasiswa
Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini
Mahasiswa Psikologi Gelar Psikoedukasi Regulasi Emosi
Afifi Dzaqifah Raih Perak di Kejurda Muaythai Sulsel
HIMATIK FT UNM Buka Donasi Korban Kebakaran
Kos-kosan Mahasiswa UNM Kemalingan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 00:16 WITA

Bukan Sekadar Juara, Tapi juga Inspirasi Perjalanan Mapres UNM 2025

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:34 WITA

Tim BKP Psikologi UNM Latih Kesiapan Mental Calon Crew Alfamidi

Senin, 12 Mei 2025 - 01:01 WITA

Penatnya Dunia Kampus, Healing ke Gunung Pilihan Mahasiswa

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Sabtu, 3 Mei 2025 - 05:49 WITA

Mahasiswa Psikologi Gelar Psikoedukasi Regulasi Emosi

Berita Terbaru

Ilustrasi Mahasiswa Mengerjakan Skripsi, (Foto: AI.)

wiki

5 Tool Penunjang Skripsi

Sabtu, 12 Jul 2025 - 01:21 WITA

Potret mahasiswa akhir bersam teman-temannya (Foto: Int)

wiki

Kebiasaan Aneh Mahasiswa Akhir Saat Menyusun Skripsi

Sabtu, 12 Jul 2025 - 01:01 WITA