PROFESI-UNM.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Angkatan XLIII dan KKN-PPL Terpadu XXI Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan seminar Program Kerja (Proker) di Kantor Desa Panaikang, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Rabu, (14/10).
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini mahasiswa ditempatkan sesuai domisili masing-masing. Selama tiga bulan kedepan, mahasiswa KKN terpadu UNM menyusun beberapa proker, di antaranya bakti sosial, pengembangan pariwisata, pengadaan air bersih dan pencegahan Virus Corona serta Minggu sehat.
Muzakkir selaku Bhabinkamtibmas memberi dukungan penuh dan mempersilahkan mahasiswa untuk menyampaiakan kendala yang nantinya kemungkinan akan ditemui serta berharap akan adanya diskusi yang dapat membina para pemuda.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sangat mendukung, apabila ada kendala atau masalah di lapangan pada kegiatan-kegiatannya, tolong dikordinasikan ke Polsek atau Kapolsek. Sekiranya kegiatan-kegiatannya bisa juga yang pembinaan kepemudaan, seperti diskusi narkoba. Dan saya minta kepada adik-adik agar tetap menjaga protokol kesehatan,” tegasnya.
Senada dengan itu, perwakilan Camat Sinjai Timur, Andi Ashar Rauf mengungkapkan apresiasi terhadap KKN domisili dalam upaya pengembangan daerah yang akan meninggalkan kesan negatif.
“Jadi apa yang akan kita laksanakan tinggal kita lihat saja bahwa ini potensi yang bisa kita kembangkan. Sehingga kedepannya bisa maju dan bisa meninggalkan kesan positif bagi warga di Desa Kecamatan Sinjai Timur,” terangnya.
Lebih lanjut, Dia juga berharap apa yang menjadi program kerja dapat diselaraskan dengan program yang terdapat di Desa sehingga tercipta kesan kerjasama yang lebih baik.
“Karena sekarang di desa ada RPJMDes kegiatan yang telah direncanakan enam tahun yang lalu, dan kita akan sinkronkan dengan RKPD. Sehingga nanti ada kesan bahwa ini program adalah gabungan dari adik-adik KKN UNM,” harapnya.
Terakhir, Nur Fajar berharap agar semangat teman seperjuangannya tidak menciut hanya karena mengabdi di kampung sendiri, seharusnya keadaan ini menjadi pembuktian yang dapat memberikan sumbangsi moril maupun material yang bersifat membangun dan tidak lepas dari apa yang diharapkan pemerintah kita. (*)
*Reporter: Annisa Asy Syam. A