Mahasiswa Geografi UNM Buat Sekolah Mitigasi Bencana di Takalar

Avatar photo

- Redaksi

Jumat, 18 September 2020 - 08:42 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFESI-UNM.COM – Mahasiswa Jurusan Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM) membuat Sekolah Mitigasi Bencana sebagai Program Kerja (Proker) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Desa Lassang Barat Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Jumat, (18/9).

Sekolah mitigasi bencana tersebut dibuat karena pengetahuan masyarakat tentang memitigasi bencana sangatlah kurang. Program tersebut menargetkan Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari kelas 8 dan kelas 9 yang tinggal di Desa Lassang Barat untuk diberikan pelatihan tanggap bencana.

Syahrim Aidin selaku Koordinator Desa (Kordes) di wilayah tersebut menuturkan bahwa mereka menargetkan siswa SMP karena anak-anak muda zaman sekarang harus punya bekal pelatihan tanggap bencana.

“Saya berfokus ke siswa SMP yang ada di Desa Lassang Barat ini untuk Proker kami karena anak-anak muda sekarang harus punya bekal tentang hal seperti itu, jangan sampai di luar daerah nanti mereka tidak tau mengatasi bencana,” tuturnya.

Ia juga menambahkan pemberian pelatihan tersebut penting agar siswa punya bekal untuk pra-bencana, saat terjadinya bencana, dan pasca-bencana.

“Di situ mereka dibekali ciri-ciri sebelum terjadinya suatu bencana, misalkan banjir. Dan juga bagaimana kita menanggapi bencana tersebut agar dia tidak kaget, kemudian pasca bencana bagaimana pembangunan intfrastrukturnya,” tambahnya.

Baca Juga Berita :  Pra Event II Psyidea, Fakultas Psikologi UNM Helat Talkshow

Lebih lanjut Syahrim Aidin menjelaskan, siswa sangat menyimak pelatihan tersebut karena beberapa dari mereka pernah terkena dampak banjir.

“Sangat menyimak karena mereka itu ada beberapa yang pernah terkena dampak banjir jadi keingin tahuannya sangat tinggi untuk itu,” ucapnya.

Kelompok penyelenggara sekolah mitigasi bencana ini terdiri dari 5 orang yakni Syahrim Aidin selaku Kordes, Nur Reski, Miftahul Jannah, Sukma Fira Nakul, dan NurLaila A.Tikuliling.

Sekolah mitigasi bencana tersebut rencananya akan mengadakan enam kali pertemuan untuk pelatihan tanggap bencana.

*Reporter: Annisa Puteri Iriani

Berita Terkait

Fokus Pemanfaatan Bahan Lokal, Anggota DPRD Inspirasi IPMIL Raya UNM
Inagurasi Angkatan 2024 FBS UNM Tegaskan Peran Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan
Didukung Lembaga Kemahasiswaan, Rizky Terpilih sebagai Presiden BEM FMIPA UNM
Magang Fakultas Psikologi UNM Gelar Psikoedukasi Komunikasi Positif bagi Karyawan PT Karya Insani Sejahtra
Panggung Bakat Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia UNM Berhasil Pukau Penonton
Englisher Days: Wadah Kebersamaan Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris UNM
Dari Dapur ke Panggung Lomba, Tata Boga UNM Tampilkan Inovasi Kuliner
Fruit Platter dan Cupcake Decoration Competition, Langkah Awal Mahasiswa PKK untuk Terus Berkarya
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 23:08 WITA

Fokus Pemanfaatan Bahan Lokal, Anggota DPRD Inspirasi IPMIL Raya UNM

Minggu, 1 Juni 2025 - 22:30 WITA

Inagurasi Angkatan 2024 FBS UNM Tegaskan Peran Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan

Rabu, 28 Mei 2025 - 23:52 WITA

Didukung Lembaga Kemahasiswaan, Rizky Terpilih sebagai Presiden BEM FMIPA UNM

Senin, 19 Mei 2025 - 02:39 WITA

Magang Fakultas Psikologi UNM Gelar Psikoedukasi Komunikasi Positif bagi Karyawan PT Karya Insani Sejahtra

Senin, 19 Mei 2025 - 02:20 WITA

Panggung Bakat Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia UNM Berhasil Pukau Penonton

Berita Terbaru

Potret Ahmad Fadil dalam sambutannya di Inaugurasi Evolusia 24, (Foto: Dok. Profesi)

KILAS LK

Hujan Tak Surutkan Semangat Inaugurasi Evolusia 24 FBS UNM

Senin, 2 Jun 2025 - 00:10 WITA

Potret Asni ketika memberikan materi, (Foto: Ist.)

Kilas Kampus

Fokus Pemanfaatan Bahan Lokal, Anggota DPRD Inspirasi IPMIL Raya UNM

Minggu, 1 Jun 2025 - 23:08 WITA