
PROFESI-UNM.COM – Setelah berhasil membuka program studi Administrasi Bisnis tahun lalu, kini Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Makassar (UNM) berencana akan kembali membentuk dua prodi baru, yaitu prodi Ilmu Hukum dan Ilmu Perpustakaan.
Hal ini dibenarkan Dekan FIS, Hasnawi Haris saat ditemui di ruangannya, Selasa (4/9) lalu. Ia menjelaskan, pembentukan prodi Ilmu Hukum tersebut sudah direncanakan sejak tahun 2008. Sekarang pengurusan proposalnya tinggal dilanjutkan.
“Sementara diproses, kan proposal lamanya sudah ada, jadi lanjutkan, dan Desember proposalnya sudah dimasukkan,”katanya
Guru besar PPKn ini optimis dengan pembemtukan prodi baru ini. Apalagi menurutnya di FIS sendiri banyak dosen lulusan ilmu hukum yang siap menjadi tenaga pengajar di jurusan tersebut.
“Salah satu syarat pembentukan prodi baru ialah memiliki enam tenaga pengajar. Kalau untuk sumber daya sudah siap. Banyak dosen kita berlatar hukum, misalnya Firman Umar, Mustari, Rifdan, dan masih banyak dosen lainnya. Saya rasa itu sudah memenuhi syarat,”ujarnya.
Ia pun optomis, tahun ini rencana pembentukan prodi ilmu hukum akan terealisasi. “Kita tinggal tunggu saja, prooosalnya sudah dikirim. Siga tahun ini sudah terealisasi,”harapnya.
Sementara itu, untuk rencana Pembentukan Prodi Ilmu Perpustakaan sendiri baru memasuki tahap pertama. Proposalnya baru sementara dalam proses penyusunan.
“Panitianya baru dibentuk, namun diusahakan secepatnya,”katanya.
Ia pun mengatakan, prodi ilmu hukum sangat diperlukan saat ini. Apalagi dengan adanya imbauan dari kementerian agar setiap institusi pendidikan memiliki pustakawan.
“Kedepannya dituntut ada pustakawan, sementara itu saat ini jumlah pustakawan masih sedikit, sedangkan kita ingin mencetak pustakawan yang memiliki kemampuan mengajar
lebih,”tuturnya. (*)
*Tulisan ini terbit di Tabloid Profesi Edisi 208