
PROFESI-UNM.COM – Alumni Jurusan Fisika IKIP Ujung Pandang (UNM), Penemu Rumus Energi Cahaya E=az^2 memberikan kuliah umum bertema ” Menjadi Guru Kreatif dan Inovatif ” dihadapan guru beserta mahasiswa di Lt. 5, Aula Program Pascasarjana sore tadi, Senin (25/4). Bersamaan dengan itu, ia menawarkan sebuah metode pembelajaran untuk guru Fisika, yakni “Novel Fisika”.
Peraih Science Education Award oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), 3 Februari 2000 silam ini menjelaskan, metode ini adalah satu dari kesekian “resep rahasianya” untuk membuat siswanya jatuh cinta dengan pelajaran Fisika.
“Saya mengajarkan siswa dengan cara yang sedikit berbeda, meskipun agak sulit, tapi itu berhasil membuat siswa bisa suka Fisika, selain itu jika mereka bosan maka kita tempuh cara yang berbeda dengan menulis laporan ala menulis novel, ” ujar Kepala SMAN 3 Sengkang ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Ariz ini menjelaskan metode yang ini dibuat agar siswa lebih paham dengan penerapan Fisika. Olehnya itu, ia mewajibkan siswanya agar bereksplorasi dengan kata-kata sendiri.
“Saya beri contoh, misalkan dalam menggambarkan kata jangka sorong, saya membuat siswa menginterpretasikannya dengan bahasa-bahasa puitis bak tulisan novel. Saya biarkan mereka membuat kata-kata seperti “kamu hanya sebuah benda kecil namun sangat berguna bagiku wahai jangka sorong” atau pada bagian kesimpulan dalam laporannya, saya sarankankan mengganti dengan “catatan akhir dariku untukmu”,” bebernya.
Ariz telah menerapkan metode ini sejak 10 tahun silam, saat ia masih mengajar sebagai Guru Fisika di SMAN 3 Sengkang. Jadi hingga saat ini, karya-karya “novel” siswanya sudah tidak bisa dihitung jari jumlahnya.
“Wah, karya siswa saya sudah banyak, bayangin sudah 10 tahun saya pake metode seperti ini. Laporan dalam bentuk novel yang mereka bikin pun tebal-tebal, bisa sampai 200 lembar,” tambahnya. (*)
*Reporter : Endang Sri Wahyuni