PROFESI-UNM.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Pengalaman Lapangan (PPL) terpadu Universitas Negeri Makassar (UNM) Kabutan Takalar angkatan XXI telah melakukan seminar Program Kerja (Proker). Jumat, (9/10).
Seminar proker tersebut digelar di Gedung Islamic Center, Kabupaten Takalar serta menghadirkan sebanyak 105 mahasiswa KKN-PPL. Kegiatan tersebut dihadiri Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Takalar, Cabang Dinas Wilayah 7 Provinsi Sulawesi Selatan, beberapa camat, keluruhan dan para tokoh pemuda masyarakat.
Dalam seminar Proker tersebut, sebanyak 5 kecamatan ikut serta memaparkan prokernya, berikut Proker disetiap kecamatan:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
- Kecamatan Pattallassang – Tradisional Day
- Kecamatan Polongbangkeng Selatan – Pelatihan Baca Tulis Aksara Lontara
- Kecamatan Polongbangkeng Utara – Sosialisasi Pemanfaatan Serbuk Kayu sebagai media budidaya Jamur Tiram Putih
- Kecamatan Mangarabombang – Aksi Mangarabombang Bersih
- Kecamatan Galesong – Pemberdayaan Masyarakat Pesisisr melalui Pelatihan Pembuatan Nugget Ikan di Kecamatan Galesong
Adapun untuk program kerja Mahasiswa KKN Kabupaten Takalar sendiri adalah melakukan seminar dampak Covid-19, dengan mengangkat tema ‘Dampak Covid-19 Terhadap Berbagai Aspek Kehidupan Masyarakat’,
Proker tersebut diangkat dari masalah mewabahnya virus Covid-19 yang mengakibatkan berbagai pengaruh ke hampir semua sektor kehidupan, terutama kesehatan dan pendidikan. Proker ini rencananya akan dilaksanakan pada 17 November 2020 mendatang.
Dalam sambutannya, salah satu perwakilan cabang dinas Wilayah 7 provinsi Sul-sel memberikan pujian terhadap kebersamaan yang ditunjukkan dalam menyusun proker.
“Apresiasi setinggi-tingginya kepada semua peserta KKN, yang memperlihatkan kekompakannya untuk membuat program kerja kabupaten dan kecamatan, pengabdian sebagai distribusi langsung ke tempat lahirnya masing-masing,” katanya dalam sambutan.
Sejalan dengan itu, Taufik selaku Koordinator Kabupaten (Korkab) menuturkan harapan agar semua proker yang telah disampaikan dapat terealisasi dengan sesuai harapan.
“Semoga apa yang telah diseminarkan betul-betul terlaksana dengan lancar dengan kerjasama semua pihak,” harapnya.
Terakhir, mahasiswa yang memberi nama angkatannya sebagai Tatapa, Takalar Tepadu Pa’rasanganta juga berharap agar mahasiswa KKN Takalar dapat membangun rasa solidaritas yang tinggi dan kuat, tidak hanya dilokasi KKN tapi hingga selesainya KKN. (*)
*Reporter: Annisa Asy Syam. A