Ketua HPMM Komisariat UNM Kecam Pelecehan Dosen FIS-H Terhadap Mahasiswa

Avatar photo

- Redaksi

Jumat, 28 Februari 2025 - 21:37 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelecehan
Potret ketua umum HPMM Komisariat UNM, (Foto: Ist.)

PROFESI-UNM.COM – Ketua Umum Himpunan Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (HPMM) Komisariat Universitas Negeri Makassar (UNM) mengecam keras Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H) yang melakukan tindakan pelecehan. Hal tersebut berdasarkan kasus pelecehan seorang mahasiswa yang berasal dari Massenrempulu.

Kejadian yang baru-baru viral di sosial media itu kembali menarik perhatian dari sejumlah tokoh pemuda dari bumi Massenrempulu. Sebab sejauh ini, kampus belum ada kejelasan terkait solusi dan sanksi dari masalah ini.

Menurut pandangan Fiqram, tindakan oleh oknum tersebut sangat melenceng dari norma dan hukum. Apalagi kampus yang seharusnya menjadi tempat nyaman untuk mahasiswa belajar dan berdiskusi berubah menjadi wilayah tidak nyaman dan mengganggu mental mahasiswa.

“Kejadian tersebut jelas melanggar Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS). Oleh karenanya, kita menyayangkan sekaligus mengecam keras tindakan oknum dosen tersebut,” ujar ketua umum HPMM KOM. UNM itu pada Jumat (28/02).

Dosen FIS-H Lecehkan Mahasiswa, Korban Alami Trauma Berat

Atas tindakan tersebut, Fikram mendesak Rektor UNM dan Dekan FIS-H segera menindaklanjuti permasalahan tersebut. Menurut Fikram UNM bukanlah tempat prostitusi gratis bagi dosen, sehingga ia mau berbuat seenaknya.

Baca Juga Berita :  UNM Kembali Kukuhkan Wisudawan Periode April 2024

“Atas tindakan oknum tersebut, saya mendesak Rektor UNM dan Dekan FIS-H melakukan tindakan disiplin terhadap oknum tersebut karena UNM bukan tempat prostitusi gratis yang bebas untuk dosen,” tegasnya.

Selaku ketua umum HPMM, ia meminta kesiapan seluruh kader HPMM untuk mengawal kasus ini. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan kampus dan kepolisian mengusut kasus ini hingga tuntas.

“Dimanapun dan kapanpun kader HPMM harus siap untuk melakukan aksi solidaritas terhadap korban sehingga kejadian-kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” pungkasnya. (*)

*Reporter: St. Masyita Rahmi

Berita Terkait

UNM Resmi Ganti WR2, Ichsan Ali Telah Kosongkan Ruangan
Kepercayaan Diri Kunci Sukses Perkuliahan
Klarifikasi WD III FT UNM Terkait Pelecehan Mahasiswi JTIK
Laman SIA Sulit Diakses, Kepala ICT UNM Beri Penjelasan
Helm Hilang Dua Kali, Keamanan La Macca Perlu Dievaluasi Kembali
Terhalang Jarak, Kelas Parepare FSD Tidak Lagi di Optimalkan
Keributan Antar Mahasiswa Akuntansi Pecah di Depan Kampus UNM, Gerobak Pedagang Jadi Korban
Mahasiswa Keluhkan Parkiran Sembraut di FEB UNM
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 13:43 WITA

UNM Resmi Ganti WR2, Ichsan Ali Telah Kosongkan Ruangan

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:43 WITA

Kepercayaan Diri Kunci Sukses Perkuliahan

Minggu, 27 April 2025 - 09:28 WITA

Klarifikasi WD III FT UNM Terkait Pelecehan Mahasiswi JTIK

Kamis, 24 April 2025 - 02:56 WITA

Laman SIA Sulit Diakses, Kepala ICT UNM Beri Penjelasan

Minggu, 20 April 2025 - 20:30 WITA

Helm Hilang Dua Kali, Keamanan La Macca Perlu Dievaluasi Kembali

Berita Terbaru

Tabloid Pengumuman SNBT 2025

E-Tabloid

Tabloid Edisi Pengumuman SNBT 2025

Sabtu, 31 Mei 2025 - 16:56 WITA

Potret gedung pinisi Universitas Negeri Makassar, (Foto: Int.)

Info Akademik

Pendaftaran Mandiri UNM Telah Dibuka, Simak Syarat dan Ketentuannya

Jumat, 30 Mei 2025 - 22:00 WITA

Ilustrasi idul adha, (Foto: Int.)

PROFESI WIKI

Sambut Idul Adha dengan Amal dan Sunah

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:38 WITA

Foto ilustrasi menghadapi Quarter life crisis, (Foto: Ist)

Tips & Trik

Tips Menghadapi Fase Quarter Life Crisis Dibangku Perkuliahan

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:32 WITA