PROFESI-UNM.COM – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Profesi Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar kegiatan Diklat Jurnalistik Mahasiswa Tingkat Dasar (DJMTD) dengan tema ‘Journ(Art)Lisem’ yang dilakukan secara daring.
Materi pertama yang dibawakan pada DJMTD 2020 ini tentang ‘Mengenal Pers Mahasiswa’ yang dibawakan oleh Hasim Harfah yang merupakan Reporter Tribun Timur.
Dalam materinya, Ia mengatakan bahwa seorang reporter kampus itu harus berani dan tidak boleh lemah pada keadaan.
“Pers mahasiswa tidak boleh cengeng, jadi kalau cengeng tidak boleh ada di Profesi,” katanya, Jumat, (11/9).
Lanjur, Ia juga menuturkan, tujuan dari materi ini adalah untuk membuat peserta memiliki jiwa jurnalisme dan menumbuhkan jiwa militansi dalam dirinya.
“Tujuan dari materi ini teman-teman nanti terbentuk militansinya, terbentuk jiwa jurnalismenya,” tuturnya.
Terakhir, Hasim Arfah juga mengatakan bahwa pers mahasiswa merupakan pers yang dibuat oleh mahasiswa untuk menjadi pers perjuangan secara khusus di dalam lingkup kampus.
“Jadi jika kita melihat materi ini, pers mahasiswa itu adalah pers yang perjuangan yang dibentuk oleh mahasiswa dalam merilis berita,” tutupnya. (*)
*Reporter: Kristiani Tandi Rani