PROFESI-UNM.COM – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Husain Syam menyampaikan bahwa ada beberapa keutamaan bulan suci ramadan dibanding dengan sebelas bulan lainnya. Namun, melewati bulan ramadan dengan baik itu bukanlah perkara yang mudah. Kata dia, hanya orang-orang yang beriman yang dapat melaluinya dengan baik.
“Banyak orang yang mengaku berpuasa dengan menahan haus dan lapar, tapi ibadahnya tidak bernilai. Dibulan ramadan kita berpuasa bukan hanya menahan haus dan lapar, tetapi semua panca indra juga berpuasa seperti mata, mulut, tangan, dan sebagainya,” katanya saat membawakan Kultum di Musala lantai 4 Menara Pinisi, Senin (6/5).
Eks Dekan Fakultas Teknik ini mengajak sivitas akademika mulai dari sekarang membuat perjanjian dan komitmen terhadap diri masing-masing bahwa puasa kali ini adalah puasa yang paling berkualitas dalam hidup.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ayo kita berkomitmen dengan bilang saya berjanji pada diri saya bahwa puasa ini adalah yang terbaik dengan berandai-andai bahwa tahun ini terakhir saya dapatkan ramadan,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa ada beberapa keutamaan bagi orang yang berpuasa, yakni dosa yang sebelumnya akan dihapuskan. Selain itu, di bulan ramadan ini pertama kali diturunkan Alquran. Maka itulah salah satu pembeda dengan bulan lainnya.
Tak hanya itu, di bulan ramadan, pintu langit dan surga dibuka, pintu neraka di tutup, dan setan diborgol. Kemudian kata dia, pahala dilipat gandakan. “Salat sunah di bulan ramadan kurang lebih sama pahalanya dengan salat wajib di luar bulan ramadan,” jelasnya.
Keutamaan terakhir dalam bulan suci ramadan yakni malam lailatul qadar. Malam itu lebih baik dari 100 bulan. “Endingnya ini puasa adalah kita bisa mencapai derajat tertinggi ketakwaan manusia,” tutupnya. (*)
*Reporter: Wahyudin