
PROFESI-UNM.COM– Aksi mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) sebagai bentuk protes atas kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan berlangsung di depan kampus UNM Gunung Sari, Kamis (20/2).
Para massa aksi yang tergabung dari beberapa fakultas memblokir jalan AP Pettarani, dan menghentikan sebuah truk untuk dijadikan tempat memasang petaka protes.
Mahasiswa harus berhadapan dengan beberapa tantangan dalam aksi ini. Hujan deras yang menerjang tidak menjadi penghalang untuk menyuarakan protes atas kebijakan tak berpihak.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Fawwas salah satu massa aksi menuturkan hujan tidak akan menurunkan semangat mereka dalam membela kaum tertindas.
“Hujan tidak akan menghilangkan semangat kami untuk membela kaum tertindas ,” tuturnya.
Mahasiswa UNM Tetap Semangat Berdemo di Tengah Hujan Deras
Selain, itu massa aksi turut menghadapi protes dari masyarakat yang merasa dirugikan akibat perbuatan mahasiswa yang memblokir jalan sehingga terjadi macet panjang.
“Apa ini buat macet saja”, ujar salah seorang warga.
Lagi-lagi, mahasiswa tidak merasa terhalangi dengan hal tersebut. Menurut mereka, aksi yang berlangsung ini adalah bentuk kepedulian kepada masyarakat. Mahasiswa menjadi penyambung aspirasi masyarakat ke pemerintah.
Meskipun aksi disertai hujan deras dan menimbulkan kemacetan, situasi tetap terkendali dengan pengawasan pihak kepolisian. Setelah aksi berakhir, mahasiswa akhirnya membuka jalan agar lalu lintas tetap berjalan. (*)
*Reporter: Wahyu