PROFESI-UNM.COM – Acara pembukaan Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional tingkat SMA/SMK, MA sederajat yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Teknologi Pertanian (PTP) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM) telah resmi dibuka di Gedung Dekanat FT UNM, Rabu (26/2).
Pembukaan acara tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat FT UNM diantaranya, Dekan FT UNM, Muhammad Yahya, Wakil Dekan Bidang Akademik (WD I), Muhammad Syahrul, Wakil Dekan Bidang Administrasi dan Keuangan (WD III), Jamaluddin, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan (WD III), Ahmad Rifqi Astrib, Ketua Prodi PTP FT UNM, Andi Sukainah dan para Dosen serta Lembaga Kemahasiswaan (LK), sivitas FT UNM dan perwakilan Polda Sulawesi Selatan.
Kegiatan tersebut diikuti oleh beberapa perwakilan siswa-siswi dari setiap sekolah tingkat nasional, yang dimana sebanyak 12 tim yang terdiri dari 36 peserta ikut berkompetisi pada ajang Pertanian Berkarya ke-V ini. Para peserta lomba tersebut berasal dari Banjarmasin, Bali, dan berbagai daerah di Sulsel.
Tema yang diusung pada kegiatan tersebut adalah ‘Optimalisasi Sumber Daya Manusia Menuju Teknologi Pertanian yang Berkelanjutan’. Ketua Panitia, Virda mengatakan, tim yang berkompetisi sudah diseleksi ketat dan mendapatkan 12 tim terbaik.
“Banyak sekolah yang antusias untuk ikut kegiatan kami, bahkan beberapa sekolah dari berbagai provinsi di Indonesia. Namun setelah seleksi dari tim juri, yang lolos ikut PAKAR dengan 12 tim dari tujuh sekolah,” katanya.
Tambahnya mahasiswa angkatan 2017 ini menuturkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mengasah ide siswa-siswi SMA/SMK terhadap isu pertanian di masa depan.
“Teknologi kita kan semakin maju, kami ingin adik-adik melihat ini sebagai tantangan , selain kegiatan ini sebagai wadah kreativitas dan inovasi bagi adik-adik SMK/SMA,” tuturnya.
Senada dengan itu, Ketua Umum HMPS PTP UNM FT-UNM, Jumadil membeberkan bahwa di era 4.0 sekarang harus diiringi dengan penguasan teknologi yang mempuni dari generasi muda, utamanya siswa-siswi SMA/SMK.
“Sasaran kegiatan ini, bagaimana adik-adik mengasah kemampuan dengan menampilkan produk-produk andalannya,” bebernya.
Mahasiswa asal Kabupaten Soppeng ini juga berharap agar peserta dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan menjunjung tinggi sportifitas.
“Kegiatan ini menjadi ajang adu ide dan silahturahmi dan pada lomba ini saya harap bisa menjunjung tinggi nilai sportifitas,” harapnya.(*)
*Reporter: Dewan Ghiyats Yan Galistan