PROFESI-UNM.COM – Himpunan Mahasiswa Manajemen Fakultar Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Makassar (HIMA Manajemen FEB UNM) menggelar Seminar Kewirausahaan guna mengajarkan branding produk sebagai strategi penjualan. Seminar ini berlangsung di Desa Pa’ladingang, Selasa (19/7).
Menjadi salah satu item kegiatan dari Bakti Sosial, seminar kewirausahaan ini mengangkat tema “Branding Sebagai Sarana Peningkatan Produktivitas Penjualan”.
Seminar ini dibawakan langsung oleh Nurmar selaku dosen prodi Manajemen dan dihadiri oleh ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Pa’ladingang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Nurmar dalam sambutannya menyampaikan pengertian wirausaha dan cara mengatasi kendala dalam berwirausaha. Ia mengatakan wirausahawan harus berani mengambil resiko. Salah satu strategi berwirausaha adalah branding produk.
“Wirausaha sendiri memiliki arti berani berusaha. Tentunya akan ada banyak kendala yang dihadapi maka dibutuhkan perencanaan yang jelas. Kita tidak perlu takut mengambil resiko, karena semakin besar resikonya maka semakin besar peluang untuk sukses. Selama dibarengi dengan rencana yang matang. Untuk pembuatan kemasan dan administrasi bukan persoalan yang susah ketika kita sudah mau memulai. Brand ini penting supaya desa kita juga bisa dikenal, karena saya dengar ada kasus kopi dari desa ini dibeli kemudian diolah jadi kopi toraja”, jelasnya.
Masyarakat Desa Pa’ladingang mayoritas bekerja sebagai petani kopi. Biasanya hasil panen masyarakat dijual langsung ke pengepul dengan harga murah tanpa diolah.
Melalui Seminar ini, Nurmar berharap BUMDES Pa’ladingan bisa kembali aktif dan memiliki brand tersendiri.
“Semoga ke depannya BUMDES bisa membuat brand dan aktif berwirausaha”, harapnya.(*)
*Reporter: Andi Gusmaniar Irnawati