
PROFESI-UNM.COM – Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Negeri Makassar (UNM) Hasnawi Haris harus menerima kekalahan telak pada putaran kedua pemilihan rektor periode 2024-2028. Dari 98 orang, baik senat maupun perwakilan kementrian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi (Kemendikbudristek), tidak ada satupun yang melimpahkan suaranya pada Hasnawi.
Hasil tersebut berarti bahwa Hasnawi juga tidak memilih dirinya sendiri, melainkan salah satu dari dua pesaingnya. Hal ini menjadi tanda tanya besar, kenapa Hasnawi justru memberi suaranya kepada kepada pesaingnya dan kemana suara orang-orang yang mendukungnya di putaran pertama.
Sesaat setelah pemilihan selesai dilangsungkan, wajah Hasnawi terlihat begitu santai keluar dari ruang senat UNM. Tidak terlihat raut kecewa di wajahnya, bahkan Ia bersama rektor dan ketua panitia pilrek duduk berdampingan menyantap makanan sambil berbincang santai.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Gerak-gerik yang ditampilkan oleh Hasnawi ini bisa jadi bukti bahwa Ia memang sangat siap dan ikhlas menerima hasilnya. Sesuai perkataan Husain Syam saat pemaparan visi misi dan program kerja calon rektor (26/2) bahwa Hasnawi terlihat sangat ikhlas dan legowo dengan hasil yang akan didapatkan pada pemilihan.
“Prof Hasnawi ini keliatannya sangat legowo dengan apa yang akan terjadi, dari closing statement yang disampaikan terdengar sangat ikhlas dengan siapapun yang akan memimpin nanti,” kata rektor 2 periode tersebut. (*)
*Reporter: Elsa Amelia