PROFESI-UNM.COM – Tumpukan sampah, sering kali menimbulkan permasalahan lingkungan, salah satunya membuat lingkunagn menjadi kotor. Salah satu tempat yang menjadi tempat penumpukan sampah tersebut berada dibelakang gedung Flamboyan Fakultas Ilmu Sosial (FIS). Hal inipun jelas mengundang keluhan mahasiswa, Rabu (26/6).

Mahasiswa angkatan 2016, Haerul Akbar mengeluhkan tumpukan sampah tersebut karena membuat aktivitas terganggu dengan aroma menyengat yang dikeluarkan. Selain itu akan menimbulkan penyakit juga mengurangi nilai keindahan.

Ia juga menganngap pemandangan seperti itu harusnya tidak lagi pantas terlihat pada kampus yang sudah terakreditasi A dan berstatus BLU.

“Jika sampah yang ada dikampus khususnya FIS UNM dibiarkan begitu saja justru akan membuat kampus menjadi tempat kumuh. Seharusnya sampah seperti itu tidak pantas ada dikampus UNM yang baru saja menyandang status BLU.” keluhnya.

Akbar berharap masalah tersebut dapat segera diselesaikan dengan disediakannya tempat penampungan sampah. “Harapan kepada birokrasi mungkin baiknya disediakan tempat penampungan sampah agar sampah itu tidak berserakan yang akan menurunkan nilai estetika kampus.” harapannya.

Sementara itu, komentar senada pun dilontarkan oleh Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FIS, Vivin Nugrika. Ia menyebut kondisi tumpukan sampah yang terjadi jelas sangat menganggu kenyamanan dan semakin mempersempit ruang untuk memarkir kendaraan.

“Tumpukan sampah ini sudah lama menjadi keluhan dikalangan mahasiswa. Selama ini, sampah hanya di bakar dan kerap menimbulkan asap tebal di dalam kampus yang sangat menganggu,” pungkasnya. (*)

*Reporter: Elfira

Komentar Anda

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan