PROFESI-UNM.COM – Tim Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) SC AL Furqan Fakultas Ilmu Sosial dan hukum Universitas Negeri Makassar (FIS-H UNM) lolos pendanaan Program Penguatan Kapasitas organisasi kemahasiswaan (PPK ORMAWA) kemendikbudristek Tahun 2023. Program yang lolos pendanaan berbasis edukasi di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar untuk mendukung program kampung nelayan maju.

Ketua Tim LDF SC Al Furqan, Abd. Latif mengatakan program yang diajukan terbentuk dari hasil diskusi dan kesepakatan bersama dengan kepala kelurahan dan masyarakat nelayan di kelurahan Untia. Program yang dibentuk diharapkan mampu mewujudkan Kelurahan Untia menjadi kampung maritim unggul.

“Keunggulan program kami lebih menekankan proses atau bukti fisik agar dapat meninggalkan jejek bagi masyarakat di sana,”katanya

Selain itu, mahasiswa semester 5 ini mengungkapkan programnya mengangkat empat poin inti yakni edukasi ekonomi, edukasi pendidikan, edukasi lingkungan, dan edukasi layanan kesehatan. Keempat poin akan direalisasikan dalam bentuk pembuatan kolam menjadi budidaya ikan, pembuatan perpustakaan keliling dan bank sampah, serta pengadaan posko pelayanan Kesehatan.

“Jadi ada empat poin inti dalam program kami, salah satunya edukasi ekonomi berupa budidaya ikan,” ungkapnya

Latif Mengatakan budaya yang sudah melekat kepada masyarakat di lokasi mitra membuatnya harus bisa beradaptasi. Kedekatan perlu tercipta sehingga masyarakat setempat merasa nyaman.

“Kami sebagai organisasi mahasiswa tentunya harus pandai beradaptasi agar masyarakat nyaman,” kata dia.

Lebih lanjut, Latif menjelaskan mengikuti program PPK Ormawa memiliki keuntungan dan kekurangan. Program PPK Ormawa membantunya agar bisa melakukan rekognisi mata kuliah. Namun, status sebagai mahasiswa aktif membuatnya harus pandai mengatur waktu agar program yang dijalankan serta kuliah bisa berjalan dengan lancar.

“Kami harus mengatur waktu siapa yang akan menetap di lokasi program. Kami bersyukur sudah ada juga pendanaan yang diberikan oleh pihak pemerintah terkait pelaksanaan program ini kurang lebih danannya sebesar 38 juta,” jelasnya (*)

*Reporter: Fahriadi/Editor: Andi Nurul Izzah Ilham

Komentar Anda

Iklan