Debat Kandidat, Ini Pembahasan Calon Ketua BEM/Maperwa UNM

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 8 Februari 2017 - 21:30 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar debat kandidat calon ketua BEM/Maperwa di Ballroom Lt.2 Menara Pinisi, Rabu (8/2) - (Foto: Miftahul Rahmat Rauf - Profesi)
Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar debat kandidat calon ketua BEM/Maperwa di Ballroom Lt.2 Menara Pinisi, Rabu (8/2) – (Foto: Miftahul Rahmat Rauf – Profesi)

PROFESI-UNM.COM – Calon ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) melakukan debat kandidat. Kegiatan berlangsung Ballroom Lt.2 Menara Pinisi, Rabu (8/2).

Calon ketua Maperwa nomor urut 1, Hasdar mengatakan, bahwa melihat realita sekarang ini banyak pergerakan yang dinilai hanya bergerak sendiri sendiri. Kurangnya rasa kepemilikan dan kurangnya memandang orang disekitar sehingga membuat pergerakan melemah.

Baca Juga Berita :  Tak Ada Dosen Mengajar, Mahasiswa Psikologi Kampus V UNM Parepare Belum Bisa Kuliah

“Yang harus dimiliki adalah rasa sepenanggungan dan rasa bagaimana kita memandang orang disekitar kita,” kata mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) tersebut

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sedangkan, calon nomor urut 2, M. Yunasri Rdho mengatakan, rasa persaudaraan dan kebersamaan yang haruslah dimiliki. Selain itu, semangat yang tinggi dan ketangguhan juga harus ada. Sebab, kedepannya banyak masalah yang akan dihadapi.

Baca Juga Berita :  Beasiswa CIMB Niaga 2023 Dibuka, Simak Syarat Agar Lolos

“Yang harus dimiliki adalah solidaritas dan militansi,” tutur mahasiswa FIS tersebut.

Kemudian, calon nomor urut 3, Sofyan Tsauri menjelaskan, menilik keadaan yang terjadi selama ini, banyak pergerakan yang dilakukan tetapi tidak ada hasil yang memuaskan bahkan sering kehilangan arah.

“Yang harus dilakukan adalah perombakan konstitusi,” katanya. (*)


*Reporter: Wahyudin/Editor: Muh. Agung Eka S

Berita Terkait

IKBIM Care Bentuk Aksi Sosial Open Donasi untuk Panti Asuhan Mulia Insani
Konapsi 2025 Bukakan Wawasan Mahasiswa Seni tentang Arti Pendidikan dan Kreativitas
Konapsi 2025 Tekankan Spiritualitas Seni Nusantara di Tengah Krisis Zaman
Djuli Djatiprambudi Sebut Seni Modern Potong Dimensi Spiritual
Gravitasi 2025 Jadi Ajang Eksplorasi Potensi dan Kolaborasi Sains Teknologi
HMJ Fisika UNM Hadirkan Inovasi Baru di Gravitasi 2025
Himaprodi PBSI FBS UNM Gelar Diklat Jurnalistik 2025
Diklatsar XXIV SAR UNM Ajarkan Kepekaan Hati Terhadap Sesama
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 22:26 WITA

IKBIM Care Bentuk Aksi Sosial Open Donasi untuk Panti Asuhan Mulia Insani

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:33 WITA

Konapsi 2025 Bukakan Wawasan Mahasiswa Seni tentang Arti Pendidikan dan Kreativitas

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:02 WITA

Konapsi 2025 Tekankan Spiritualitas Seni Nusantara di Tengah Krisis Zaman

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:53 WITA

Djuli Djatiprambudi Sebut Seni Modern Potong Dimensi Spiritual

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:52 WITA

Gravitasi 2025 Jadi Ajang Eksplorasi Potensi dan Kolaborasi Sains Teknologi

Berita Terbaru

Potret ilustrasi seseorang sedang melakukan perkuliahan online,(Foto: AI)

PROFESI WIKI

Tips Menjaga Fokus Saat Kuliah Online

Jumat, 31 Okt 2025 - 22:22 WITA

Ilustrasi mahasiswa Stres, (Foto: Int.)

PROFESI WIKI

Tips Mengelola Stres untuk Mahasiswa Semester 5

Jumat, 31 Okt 2025 - 21:17 WITA