
PROFESI-UNM.COM — Di tengah padatnya aktivitas perkuliahan, waktu luang seringkali menjadi momen yang dinanti oleh banyak mahasiswa. Namun, tidak sedikit yang akhirnya menghabiskan waktu tersebut hanya dengan bermain media sosial, rebahan, bermain game online. Padahal, jika mereka memanfaatkan dengan baik, waktu senggang dapat menjadi peluang emas untuk mengembangkan diri.
Terkadang Mahasiswa merasa tidak produktif setelah melewati akhir pekan tanpa kegiatan berarti. Beberapa dari mereka menyadari bahwa terlalu lama berada dalam zona nyaman justru membuat mereka kehilangan semangat. Hal ini mendorong munculnya kesadaran untuk mengelola waktu luang dengan lebih bijak.
pengelolaan waktu senggan yang baik memiliki dampak positif terhadap kesehatan mental dan kepercayaan diri mahasiswa. dengan melakukan aktivitas yang memberi rasa pencapaian meskipun kecil, seperti membaca buku, belajar keterampilan baru, atau berolahraga ringan, dapat membuat seseorang merasa lebih termotivasi dan bahagia ataupun bisa healing ke untuk meningkatkan produktifitas kembali.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tim FSD Mulai Bergerak Untuk Kembali Usulkan Prodi Baru
Beberapa mahasiswa kini mulai mencoba kegiatan seperti mengikuti seminar, terlibat dalam organisasi, bahkan menekuni hobi yang sempat tertunda. Selain itu, kegiatan sosial seperti menjadi relawan di komunitas juga mulai dilirik sebagai cara bermanfaat untuk mengisi waktu sambil berkontribusi bagi lingkungan sekitar.
Tak hanya berdampak bagi individu, penggunaan waktu luang secara produktif juga berkontribusi pada pembentukan karakter mahasiswa yang lebih mandiri dan bertanggung jawab. Dengan semangat “healing yang terarah”, mahasiswa diajak untuk tetap menjaga keseimbangan antara istirahat dan pengembangan diri.
Melalui pemanfaatan waktu luang yang bijak, mahasiswa tidak hanya dapat melepas penat dari aktivitas akademik, tetapi juga menyiapkan bekal untuk masa depan yang lebih cerah. Waktu luang, jika dikelola dengan tepat, dapat menjadi momen terbaik untuk tumbuh secara pribadi maupun profesional.
*Reporter : M. Zaky Asryan. A