Dosen FIS-H Lecehkan Mahasiswa, Korban Alami Trauma Berat

Avatar photo

- Redaksi

Kamis, 20 Februari 2025 - 01:53 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelecehan
Ilustrasi pelecehan seksual. (Foto: Int).

PROFESI-UNM.COM – Seorang dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H) berinisial K diduga melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswanya, A, sebanyak tiga kali. Rabu (19/02).

Berdasarkan pengakuan korban, kejadian pertama terjadi pada Mei saat Ujian Akhir Semester (UAS). K, yang juga dosen pembimbing akademik A, mengajak korban mengerjakan tugas ujian akhir di rumahnya, tetapi justru memintanya memijat hingga menyentuh area sensitif.

Pelecehan berlanjut pada pertemuan berikutnya. A kembali diminta memijat, tetapi kali ini K semakin berani. Saat korban melawan, K mengancam akan mengintervensi nilainya. Pelaku juga bersikap posesif dengan memaksa A menunjukkan isi percakapan WhatsApp-nya.

BEM FIS-H UNM Serukan Tuntutan Efisiensi Anggaran

Puncak pelecehan terjadi pada November, ketika K mencoba menyentuh area vital korban. A melawan dan pulang dalam keadaan menangis.

Ketua BEM FIS-H, Fikran Prawira, menyebut korban mengalami trauma berat. Tidak hanya itu, Fikran juga mengungkapkan bahwa korban telah melaporkan kasus tersebut ke polda terlebih dahulu sebelum ke lembaga kemahasiswaan.

“Korban melapor dalam kondisi trauma serius. Awalnya ia melapor ke Polda sebelum mengadu ke kelembagaan kemahasiswaan,” ujarnya.

Ia juga menduga ada korban lain yang belum berani berbicara. Meski masih aktif kuliah, korban mengalami tekanan psikologis.

Baca Juga Berita :  Karta Jayadi Resmi Dilantik Jadi Rektor UNM

Sementara itu, K tidak lagi terlihat di kampus sejak kasus ini dilaporkan. Penyidikan berjalan lama karena korban harus melalui asesmen psikolog untuk menghindari trauma lebih lanjut.

Fikran menegaskan pihaknya akan mengawal kasus ini hingga tuntas. Hal tersebut bertujuan agar kasus ini tidak selesai seperti kasus sebelumnya.

“Kami berkomitmen mengawal kasus ini sampai pemecatan. Jangan sampai kasus ini berakhir tanpa penyelesaian seperti kejadian serupa di fakultas lain,” tegasnya.

Hingga kini, pelaku belum diamankan, dan penyelidikan masih berlangsung sejak laporan diajukan pada Januari. (*)

*Reporter: Nurul Aenun Mardia

Berita Terkait

UNM Resmi Ganti WR2, Ichsan Ali Telah Kosongkan Ruangan
Dosen Terduga Pembajakan Bungkam, Sanksi Menanti Jika Terbukti
Kepercayaan Diri Kunci Sukses Perkuliahan
Klarifikasi WD III FT UNM Terkait Pelecehan Mahasiswi JTIK
Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dosen di JTIK Mahasiswi Akhirnya Buka Suara
Dosen FIKK Diduga Plagiasi Tesis Mahasiswa Pascasarjana UNM
Laman SIA Sulit Diakses, Kepala ICT UNM Beri Penjelasan
Helm Hilang Dua Kali, Keamanan La Macca Perlu Dievaluasi Kembali
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 13:43 WITA

UNM Resmi Ganti WR2, Ichsan Ali Telah Kosongkan Ruangan

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:26 WITA

Dosen Terduga Pembajakan Bungkam, Sanksi Menanti Jika Terbukti

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:43 WITA

Kepercayaan Diri Kunci Sukses Perkuliahan

Minggu, 27 April 2025 - 09:28 WITA

Klarifikasi WD III FT UNM Terkait Pelecehan Mahasiswi JTIK

Jumat, 25 April 2025 - 22:15 WITA

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dosen di JTIK Mahasiswi Akhirnya Buka Suara

Berita Terbaru

Potret Ahmad Fadil dalam sambutannya di Inaugurasi Evolusia 24, (Foto: Dok. Profesi)

KILAS LK

Hujan Tak Surutkan Semangat Inaugurasi Evolusia 24 FBS UNM

Senin, 2 Jun 2025 - 00:10 WITA

Potret Asni ketika memberikan materi, (Foto: Ist.)

Kilas Kampus

Fokus Pemanfaatan Bahan Lokal, Anggota DPRD Inspirasi IPMIL Raya UNM

Minggu, 1 Jun 2025 - 23:08 WITA