PROFESI-UNM.COM – Bale-bale di Fakultas Ilmu Sosial (FIS) telah digusur 5 hari yang lalu. Hal ini dilakukan oleh pihak Universitas Negeri Makassar (UNM) karena beberapa alasan, yang sampai saat ini masih mengundang tanda tanya di benak mahasiswa yang menjadikan tempat itu sebagai sekret, Minggu, (20/9).
Sejak digusurnya tempat ini, tampak tempat ini tak lagi dipadati oleh kerumunan mahasiswa yang rutin menikmati senja di tempat ini. Tempat yang menjadi naungan bagi anak-anak himpunan dan sesekali menjadi tempat bersilaturahmi atau sekedar mengadakan kajian singkat ini. Kini tak lagi dinikmati oleh mahasiswa FIS.
Novi salah satu mahasiswi kampus ini mengatakan bahwa alasan digusurnya bale-bale tersebut karena akan ada pembangunan aula di tempat berdirinya bale-bale.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Yang saya ketahui alasan mengapa bale-bale itu digusur, yang paling utama itu karena akan dibangun sebuah aula lembaga kemahasiswaan di FIS. Yang dianggap tempat paling strategis untuk membangun aula tersebut ya ditempat berdirinya bale-bale itu,” ujarnya.
Ia juga menambahkan opsi lain dari penggusuran bale-bale ini, selain alasan akan adanya renovasi juga untuk membangun sebuah bank sampah di lokasi bale-bale itu berdiri.
“Selain mau dibangun aula juga informasi yang saya ketahui, di wilayah berdirinya bale-bale itu akan direnovasi, akan ada pembangunan untuk saluran air yang berada di belakang kelas tepatnya di samping berdirinya bale-bale tersebut, kemudian juga akan didirikan sebuah bank sampah, dan lain sebagainya. Nah itu juga alasan kenapa bale-bale digusur,” tambahnya.
Mahasiswi FIS ini lebih lanjut mengatakan bahwa akibat dari penggusuran ini beberapa aktivitas kelembagaan yang sering dilakukan di bale-bale ikut mendapatkan dampak dari penggusuran ini.
“Untuk dampaknya sendiri pasti ada, untuk mahasiswa yang sering disana. Setiap pengurus ya, apalagi pengurus karena bale-bale di sini itu bukan hanya tempat berkumpul tapi kita gunakan untuk melakukan kegiatan kelembagaan. Kajian, diskusi bahkan rapat kadang kita lakukan di bale-bale,” jelasnya. (*)
*Reporter: Kristiani Tandi Rani