
PROFESI-UNM.COM – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI), Abraham Samad menyebut pengelolaan keuangan di Universitas Negeri Makassar (UNM) tidak transparan. Hal tersebut diungkapkannya saat ditemui di Ballroom Sandeq, Hotel Clarion, Selasa (7/2).
Ia menyatakan, jika telah ditemukan adanya kasus korupsi dalam lingkup instansi pendidikan seperti UNM dan bahkan sudah memiliki tersangka. Ini membuktikan bahwa pengelolaan keuangannya dinilai tidak transparan.
“Kalau memang terjadi korupsi disana berarti tidak akuntabel dan kalau memang sudah ada tersangkanya,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut, ia mengatakan, penegak hukum sudah sepatutnya melakukan tindak lanjut apabila telah melihat kasus korupsi di suatu instansi apalagi di UNM. Sebab, hal tersebut dapat merugikan banyak orang khususnya sivitas dalam kampus.
“Kalau memang ada penyimpangan di UNM, aparat harus bertindak. Tidak boleh dibiarkan,” tegasnya. (*)
*Reporter: Muh. Agung Eka S