PROFESI-UNM.COM – Menjadi mahasiswa aktif dan produktif tidak selalu berarti harus terus-menerus disibukkan dengan berbagai kegiatan. Dengan manajemen waktu dan persepsi yang cerdas, setiap mahasiswa dapat membangun citra sebagai pribadi yang berdaya, berprestasi, sekaligus tetap memiliki waktu untuk diri sendiri, teman, maupun hiburan.
Trik ini bukanlah tentang berpura-pura sibuk, melainkan cara membentuk kesan sebagai mahasiswa yang aktif tanpa membuat diri sendiri kelelahan. Kehadiran dalam kegiatan penting, partisipasi dalam diskusi, serta kebiasaan memperbarui progres tugas dapat menjadi langkah sederhana yang menciptakan kesan sibuk, meskipun sebenarnya aktivitas yang dijalani tidak terlalu padat.
Pendekatan ini sangat bermanfaat ketika jadwal kuliah mulai padat, menjelang ujian tengah atau akhir semester, maupun saat memiliki aktivitas di luar kampus tetapi tetap ingin terlihat terlibat. Dengan mengatur prioritas secara efektif, mahasiswa dapat menyelesaikan tugas lebih awal sehingga memiliki waktu luang lebih banyak dibandingkan mereka yang terbiasa menunda pekerjaan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam penerapannya, strategi ini dapat dilakukan di berbagai situasi, baik di kelas, rapat organisasi, maupun di grup komunikasi seperti WhatsApp. Menunjukkan keaktifan melalui respons yang cepat, pertanyaan yang relevan, atau berbagi informasi penting dapat menciptakan kesan sebagai mahasiswa yang peduli dan berperan aktif, meskipun sebenarnya sedang bersantai di tempat favorit.
Selain itu, menjaga kesehatan mental dan keseimbangan hidup merupakan hal yang tidak kalah penting dibandingkan dengan pencapaian akademik. Beban yang berlebihan dapat menimbulkan kelelahan emosional, kehilangan motivasi, bahkan rasa jenuh terhadap perkuliahan. Melalui penerapan trik ini, mahasiswa dapat tetap tampil produktif dan eksis tanpa mengorbankan kebahagiaan serta kenyamanan diri.
Langkah awal yang dapat dilakukan adalah menyusun jadwal prioritas mingguan agar aktivitas lebih terarah. Menyelesaikan tugas lebih awal, menyiapkan template presentasi, serta memiliki pembaruan kegiatan yang bisa dibagikan secara berkala juga membantu membangun kesan profesional. Namun, di balik semua itu, istirahat yang cukup dan waktu santai tetap harus dijaga.
Mahasiswa yang cerdas bukan hanya mereka yang tampak sibuk di mata orang lain, tetapi juga yang mampu mengatur energi dan waktu secara efisien agar tidak cepat kehabisan semangat dalam menjalani kehidupan kampus. (*)
*Reporter: Hafid Budiawan