PROFESI-UNM.COM – Mahasiswa dinilai memiliki peran strategis dalam meningkatkan edukasi dan mengurangi stigma terhadap HIV/AIDS di tengah masyarakat. Hal ini sejalan dengan posisi mahasiswa sebagai agen perubahan dan kelompok intelektual yang memiliki akses terhadap informasi serta jejaring sosial yang luas.
Keterlibatan mahasiswa dalam isu HIV/AIDS tidak hanya sebatas kampanye kesehatan, tetapi juga meluas ke kegiatan edukatif berbasis masyarakat seperti seminar, penyuluhan, serta program pengabdian melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan tersebut dinilai efektif untuk menjangkau masyarakat akar rumput yang belum sepenuhnya memahami HIV/AIDS secara komprehensif.
Bangun Kesadaran Anak Jalanan Tentang HIV/AIDS dan NAPZA
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, media sosial juga menjadi ruang penting yang dimanfaatkan mahasiswa untuk menyebarkan informasi yang benar terkait HIV/AIDS. Melalui konten kreatif seperti infografis, video pendek, hingga diskusi daring, mahasiswa mampu merangkul audiens muda dan meningkatkan kesadaran sejak dini.
Tak hanya soal edukasi, mahasiswa juga dianggap berperan penting dalam mengurangi stigma terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Melalui diskusi terbuka dan pendekatan humanis, mahasiswa mendorong masyarakat untuk lebih inklusif dan tidak mendiskriminasi ODHA.
Sejumlah organisasi mahasiswa bahkan telah menggandeng komunitas ODHA dalam berbagai kegiatan kampus. Kolaborasi ini diharapkan dapat memunculkan pemahaman yang lebih utuh dan menghapus prasangka keliru yang masih banyak beredar di masyarakat.
Meski demikian, masih ditemukan tantangan di lapangan seperti minimnya dukungan institusi terhadap kegiatan bertema HIV/AIDS dan masih adanya stereotip yang melekat dalam lingkungan akademik. Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak, termasuk kampus dan lembaga pemerintah, dinilai penting untuk memperluas dampak edukasi dan kampanye yang dilakukan mahasiswa.
Peran aktif mahasiswa diharapkan mampu menciptakan masyarakat yang lebih sadar, peduli, dan bebas dari stigma terhadap HIV/AIDS.(*)
*Reporter: Nurul Adhani Ilham