
PROFESI-UNM.COM – Kondisi lingkungan di belakang gedung Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) menjadi perhatian sejumlah mahasiswa. Area yang seharusnya dijaga kebersihannya itu kini tampak memprihatinkan.
Tumpukan sampah terlihat berserakan di sepanjang sisi bangunan, mulai dari plastik, dedaunan, hingga sisa-sisa bahan bangunan. Beberapa di antaranya bahkan menumpuk tepat di dekat saluran air.
Zy, salah satu mahasiswa baru FIP UNM, menyadari kondisi tersebut sejak awal perkuliahan berlangsung.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya rasa pertengahan semester satu kayaknya, karena kan maba juga. Pada saat itu saya tidak tahu kalau ternyata begitu di belakang,” ujarnya.
Ia menyebut bahwa karena letaknya berada di belakang bangunan dan jarang dilalui, banyak orang cenderung mengabaikan kondisi tersebut. Zy juga menyoroti bahwa petugas kebersihan kampus lebih banyak berfokus pada bagian dalam kelas dan kurang memperhatikan area luar. Utamanya bagian belakang gedung yang masih aktif sebagai ruang kuliah.
“Kalau cleaning service itu fokusnya di dalam kelas saja, padahal di belakang itu masih ada ruang kelas yang aktif dipakai,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa hampir di setiap bangunan renovasi, selalu ada sisa material bangunan. Sisa bangunan tersebut kemudian terbengkalai begitu saja tanpa ada tindak lanjut.
FIP UNM Gelar Seleksi Internal Menuju FIP-JIP Nasional 2025
Meski tempat sampah cukup banyak di area kampus, Zy melihat bahwa masih banyak mahasiswa yang belum memiliki kesadaran dalam menjaga kebersihan. Bahkan, menurutnya, mahasiswa sering membuang sampah sembarangan di sekitar bangunan, termasuk di area belakang ruang kelas.
Zy berharap agar pihak kampus segera mengambil langkah nyata dalam menangani persoalan kebersihan ini, termasuk membersihkan area belakang gedung dan mengingatkan petugas kebersihan untuk memperluas area kerja mereka.
Ia juga menekankan pentingnya peran serta mahasiswa dalam menjaga lingkungan kampus. Dengan kesadaran itu, lingkungan kampus jadi berkesan positif. (*)
*Reporter: Nurul Aenun Mardia