
PROFESI-UNM.COM – Musyawarah Program Studi (Musprodi) adalah kegiatan musyawarah lingkup program studi dalam rangka pergantian roda kepengurusan sebuah himpunan. Himpunan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan (HIMA BK FIP) telah menggelar kegiatan musyawarah ini di Rumah Adat Jeneponto, Benteng Somba Opu pada Jumat hingga Senin kemarin (25-28/4).
Musyawarah yang berlangsung kurang lebih selama 4 hari ini, mengamanahkan Muh. Khairul Rizal sebagai formatur terpilih HIMA BK FIP UNM periode 2025/2026.
Rizal sapaannya mengungkapkan bahwa dirinya memiliki tanggung jawab dan rasa kepedulian yang besar terhadap organisasi, tempat dimana Ia belajar untuk mengembangkan diri. Hal ini kemudian menjadi motivasi bagi Rizal untuk maju berkontribusi menjadi penggerak aktif dalam organisasi HIMA BK FIP UNM. Dengan komitmen yang kuat, kolaborasi, komunikasi dan loyalitas, Ia yakin akan melewati segala tantangan yang menanti.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Motivasi utama saya maju sebagai kandidat itu karena saya punya rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap ogranisasi ini. Selama aktif di HIMA BK saya banyak belajar dan merasa punya hutang moral untuk ikut berkontribusi lebih besar,” ungkapnya.
FBS UNM Sambut Kolaborasi Internasional bersama American Corner
Sebagai calon terpilih, mahasiswa prodi bimbingan dan konseling itupun mejelaskan tujuan dari visi yang telah dirumuskan. Tujuan dari visi yaitu kolaborasi memiliki makna sebagai perpaduan budaya kerja oleh para anggota, saling terbuka juga mendukung melalui komunikasi, dan loyalitas yang terwujud dalam bentuk kesetiaan dan tanggung jawab dari seluruh para anggota HIMA BK FIP UNM.
“Menciptakan HIMA BK yang memiliki budaya kerja yang terpadu, saling terbuka dan mendukung, serta memiliki rasa kesetiaan dan tanggung jawab. Ketiga kata kunci tersebut, bukan slogan semata namun, salah satu prinsip untuk menjadikan organisasi yang solid,” jelas Mahasiswa Angkatan 2023 itu.
Terakhir, mahasiswa asal Bone itupun menekankan bahwa dalam roda kepengurusan perlu adanya aksi nyata guna mewujudkan visi dan misi. Menurutnya, aksi nyata dalam mewujudkan kolaborasi ialah dengan menjalin kerja sama dengan pihak dalam maupun luar kampus, kemudian membangun forum diskusi santai, juga melibatkan alumni maupun dosen untuk saling menjaga komunikasi, dan guna meningkatkan loyalitas akan mengadakan kegiatan kepemimpinan serta penguatan karakter.
“Untuk mencapai visi misi, perlu adanya langkah-langkah nyata. Misalnya misi soal kolaborasi kita bisa Kerja sama sama organisasi lain, baik di dalam kampus atau di luar. Buat jaga supaya tetap terbuka dan saling dukung kita buat sesi ngobrol santai buat dengar aspirasi teman-teman.<br>Terakhir, buat menumbuhkan rasa loyal, kita bisa bikin kegiatan penguatan karakter dan kepemimpinan kaya upgrading atau pelatihan dasar organisasi,” tekannya kepada kru LPM Profesi. (*)
*Reporter : Florencya Alnisa Christin