
PROFESI-UNM.COM – Meningkatkan potensi diri di bulan suci Ramadhan merupakan hal yang sangat relevan dengan para mahasiswa. Bulan Ramadhan bukan hanya sekadar waktu untuk berpuasa, tetapi juga merupakan kesempatan untuk intropeksi dan pengembangan diri secara keseluruhan.
Ramadhan mengajarkan kedisiplinan melalui ibadah puasa, di mana seseorang dilatih untuk menahan diri dari makan, minum, dan perilaku negatif lainnya. Hal ini membantu membangun kontrol diri dan pengendalian hawa nafsu, yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ramadhan memberikan pelajaran berharga tentang manajemen waktu. Dengan jadwal yang terstruktur antara sahur, berbuka, sholat, dan aktivitas lainnya, mahasiswa belajar untuk memprioritaskan kegiatan mereka secara efektif.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ramadhan juga melatih kesabaran dan ketekunan dalam menghadapi rasa lapar serta tantangan lainnya. Nilai-nilai ini dapat membantu menjadi lebih tangguh dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan.
Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kepedulian sosial dengan melakukan kegiatan amal. Melalui kegiatan ini, seseorang tidak hanya memberikan manfaat kepada orang lain tetapi juga memperkaya pengalaman dengan rasa empati dan solidaritas.
Di sisi lain, Ramadhan juga dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran berkelanjutan. Hal yang dimaksud seperti mengikuti kajian agama atau seminar pengembangan diri.
Kita harus memanfaatkan Ramadhan secara optimal melalui ibadah, refleksi diri, kegiatan positif, dan menjaga kesehatan.Ramadhan adalah investasi berharga untuk pengembangan diri yang hasilnya akan kita rasakan sepanjang hidup. (*)
*Reporter: Ficka Aulia Khaerunnisa