
PROFESI-UNM.COM – Konsumerisme adalah paham atau ideologi yang mendorong individu atau kelompok untuk melakukan konsumsi barang dan jasa secara berlebihan, sering kali tanpa mempertimbangkan kebutuhan nyata. Konsep ini berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan modernisasi, menciptakan budaya yang mengutamakan kepemilikan barang sebagai simbol status dan kebahagiaan.
Konsumerisme dapat didefinisikan sebagai perilaku konsumsi yang berorientasi pada pemenuhan keinginan daripada kebutuhan. Dalam banyak kasus, pembelian dilakukan untuk mendapatkan kepuasan emosional atau sosial, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar. Hal ini sering kali dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti gaya hidup, citra diri, dan pengaruh media.
Konsep konsumerisme mulai muncul pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Pada tahun 1930-an, dengan meningkatnya kapasitas produksi dan pemasaran, konsumerisme mulai dipandang sebagai fenomena pemborosan massal. Beberapa pemikir seperti Thorstein Veblen dan John F. Kennedy telah membahas dampak konsumerisme terhadap masyarakat, menyoroti bagaimana perilaku ini dapat merugikan individu dan komunitas.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapaun ciri-ciri konsumerisme dapat dikenali melalui beberapa perilaku berikut:
- Pembelian Berlebihan: Individu cenderung membeli barang tanpa mempertimbangkan kebutuhan.
- Fokus pada Status: Barang-barang mewah dianggap sebagai simbol status sosial.
- Pengaruh Media: Gaya hidup konsumerisme sering kali dipicu oleh iklan dan promosi di media sosial.
- Kecenderungan Meniru: Banyak orang mengikuti tren yang ditetapkan oleh selebriti atau influencer.
Konsumerisme adalah fenomena kompleks yang mencerminkan perubahan dalam cara masyarakat memandang barang dan jasa. Meskipun dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, perilaku konsumtif yang berlebihan juga dapat menyebabkan dampak negatif bagi individu dan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk menyadari dampak dari perilaku konsumsi mereka dan berusaha untuk mencapai keseimbangan antara kebutuhan dan keinginan. (*)
*Reporter: Sunan Jaya