
PROFESI-UNM.COM – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Husain Syam menegaskan bahwa perubahan status UNM dari PTN-BLU menjadi PTN-BH tidak akan berpengaruh pada biaya perkuliahan. Hal ini Ia sampaikan dalam sambutannya pada Wisuda lulusan UNM periode Desember 2023.
“UNM akan bertransformasi dari PTN-BLU menjadi PTN-BH dan saya pastikan proses ini tidak akan mencederai orang tua dan calon mahasiswa atau mahasiswa yang ada, dalam kaitannya dengan pembebanan pembiayaan,” tegas Husain Syam dalam sambutannya.
Hampir semua mahasiswa UNM tentu mengetahui rencana perubahan status UNM dari Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU) ke Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). Rencana itu cukup kontroversial karena ditakutkan akan merubah banyak hal di UNM, termasuk biaya kuliah.
Namun, Husain Syam selalu menepis prasangka tersebut. Setiap membahas PTN BH, Ia menuturkan bahwa tidak akan ada perubahan biaya perkuliahan. Ia juga menyebut, pemimpinlah yang akan bertanggung jawab selama UNM berubah status nantinya.
“Saya pastikan tidak ada perubahan-perubahan pembiayaan. Siapapun yang jadi pemimpin itu harus bertanggung jawab untuk menghadirkan potensi-potensi penerimaan yang dimaksimal, bukan potensi penerimaan dari sumber mahasiswa atau orang tua,” tuturnya.
Selain itu, Husain Syam sempat menyinggung kejadian saat akan terjadi perubahan dari PTN Satker menjadi PTN-BLU, dimana Ia mendapat banyak aksi protes dengan perihal yang sama seperti saat ini.
“Sama dengan kekhawatiran saudara-saudara, teman-teman, mahasiswa dulu. Bagaimana mendemo saya ketika akan terjadi transformasi dari PTN Satker ke PTN BLU. Dipahaminya bahwa akan terjadi komersialisasi pendidikan. Saya pastikan tidak ada itu,” ucapnya.
Rektor dua periode ini menambahkan bahwa perubahan atau tranformasi penting agar selaras dengan perkembangan zaman.
“Keniscayaan ini sebuah kemajuan, kita harus bertransformasi. Kalau tidak kita ketinggalan zaman,” tambahnya. (*)
*Reporter: Elsa Amelia