PROFESI-UNM.COM – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Husain Syam menyatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Ditresnarkoba Polda Sulsel untuk melakukan pemeriksaan narkoba kepada seluruh civitas akademika UNM. Hal ini dinyatakan langsung pada konferensi pers bersama di Lantai 7 Gedung Menara Pinisi UNM, Jumat (16/6).
Husain (sapaannya) pun menjelaskan pemeriksaan narkoba tersebut dilakukan sebagai langkah UNM untuk berbenah atas kasus penemuan brankas narkoba di Fakuktas Bahasa dan Sastra (FBS) pada 8 Juni 2023 lalu. Oleh karena itu, katanya, seluruh jajaran pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan, mahasiswa, staf keamanan dan kebersihan, pihak outsourcing (tenaga kerja luar), dan tenaga kontrak akan dites urin.
“Sebagai bentuk komitmen UNM untuk mendukung kampus bebas narkoba, akan segera dilakukan tes urin untuk seluruh civitas akademika UNM,” jelasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Rektor dua periode ini mengatakan, jika ada pihak yang terlibat dalam kasus ini maka akan ditindak lanjuti secara khusus. Ia juga menegaskan pihak yang terbukti tergabung dalam jaringan penyaluran narkoba ini akan dipecat. Sementara itu, pihak yang menjadi korban akan diarahkan untuk direhabilitasi.
“Jika ada mahasiswa, dosen, atau pegawai yang terlibat dalam jaringan tersebut, kita akan pecat. Sementara, jika ada korban, misalnya mahasiswa, maka kita akan arahkan untuk rehabilitasi, tidak langsung dikeluarkan,” tegasnya.
Selain itu, Husain bersama jajaran pimpinan membuat kebijakan khusus bagi mahasiswa baru tahun 2023 dan calon pengurus lembaga kemahasiswaan UNM nantinya. Mereka harus terbukti bebas narkoba ditandai dengan surat keterangan.
“Kita akan kerja sama dengan BNN dan Polda, serta lembaga yang berwenang terkait hal itu,” tambahnya.
Terakhir, eks Dekan Fakultas Teknik UNM ini mengungkapkan, pihaknya akan memfasilitasi pemeriksaan narkoba ini. Sehingga, civitas akademika UNM tidak perlu khawatir terkait hal itu.
“Saya kira itu yang bisa disampaikan sebagai langkah tegas dan komitmen dalam menjaga keluarga UNM, terutama mahasiswa,” tegasnya. (*)
*Reporter: Ahmad Husen