PROFESI-UNM.COM – Aliansi mahasiswa se-kota Makassar, yang bergabung dengan aliansi buruh, dan Front Perjuangan Rakyat (FPR) kembali menggelar aksi menolak pengesahan undang-undang (UU) cipta kerja, omnibus law. Aksi ini berlangsung di depan Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Jalan Urip Sumoharjo. Kamis, (8/10).
Pada puncak aksi ini, tak hanya mahasiswa yang turun ke jalanan, ada beberapa masyarakat yang ikut menyaksikan aksi tersebut.
Darwin, salah seorang warga yang berprofesi sebagai tukang parkir ini ikut mendukung aksi mahasiswa. Menurutnya, aturan yang dibuat oleh pemerintah tidak pro kepada rakyat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mendukung, karena aturan yang dibuat itu tidak umum dan seenaknya saja,” ujarnya.
Selain itu, dia mengatakan bahwa kericuhan yang sempat terjadi bukanlah salah mahasiswa, melainkan orang ketiga.
“Kalau demo yang diragukan pihak ketiga karena memancing aparat kepolisian dan memancing mahasiswa, sehingga terjadi bentrok,” katanya.(*)
*Reporter: Ratu Fathonah Amalia