PROFESI-UNM.COM – Seminar program kerja yang dilaksanakan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Negeri Makassar (UNM), mendapat apresiasi dari warga Desa Aka-akae, Kecamatan Watansidenreng, Kabupaten Sidrap. Beberapa tokoh masyarakat, pimpinan lingkungan, Babinsa, dan Babinkamtibmas Desa Aka-akae turut hadir pada seminar yang berlangsung di Aula Kantor Desa Aka-akae, Sabtu (20/7).
Kordinator Desa (Kordes), Ahmad Firmansyah mengatakan, kegiatan ini sengaja digelar guna memaparkan program kerja baik program utama maupun tambahan, agar warga sekitar dapat lebih paham sehingga mampu berpartisipasi aktif pada saat pelaksanaan nantinya.
“Mudah-mudahan dengan hadirnya warga hari ini, bisa lebih memudahkan kami dalam pelaksanaan program nantinya,” ujar mahasiswa angkatan 2016 ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ada 3 hal yang menjadi program kerja utamanya yakni sistem penjernihan air, inovasi pembuatan kripik sayur serta seminar manajemen pembukuan usaha sederhana.
Ahmad menambahkan bahwa program kerja penjernihan air ini bertujuan untuk filterisasi atau menyaring air tanah maupun sungai dari kotoran dan bakteri menggunakan alat penjernihan air sehingga kualitas air menjadi lebih baik.
Plt Kepala Desa, Muh. Husni mengapresiasi hadirnya program ini sebagai solusi dari permasalahan warga terhadap air yang ada di Desa Aka-akae. Menurutnya, selama ini air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari terlihat cukup jernih namun dari hasil observasi menunjukkan bahwa zat kapur pada air masih tinggi sehingga dianggapnya kurang sehat untuk dikonsumsi. program ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif terhadap masyarakat
“Kami atas nama warga setempat mendukung setiap program yang ada. Apalagi masalah kita disini airnya tidak sehat kalau diminum,” ujarnya.
*Reporter: Reski Amalia