PROFESI-UNM.COM – Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah (HimaPlus) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar aksi tuntutan guna memperingati hari sumpah pemuda. Aksi tersebut berlangsung di Depan Menara Pinisi UNM, Senin (29/10).
Jenderal Lapangan, Indra Mario mengatakan, aksi tersebut bertujuan untuk mengkritisi perekonomian Indonesia semakin hari semakin merosot. Hal tersebut tejadi karena berbagai ketimpangan yang diakibatkan dari kondisi perekonomian yang carut marut.
“Agar pemerintah lebih memperhatikan lagi kehidupan rakyatnya. Dan juga, tidak hanya fokus pada kampanye pemilihan presiden saja tapi pada masa jabatannya,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun tuntutannya yaitu:
1. Mengimbau kepada pemerintah untuk lebih waspada dan mengambil langkah konkret agar keadaan perekonomian Indonesia bisa membaik. Terkhusus melemahnya nilai tukar rupiah bisa di batasi misalnya, bisa dengan mendayagunakan ekonomi nasional untuk mengurangi impor.
2. Mendesak pemerintah untuk lebih serius menyelamatkan rupiah dari keterpurukan.
3. Meminta presiden untuk fokus pada masa jabatannya, bukan pada masa kampanye seperti yang trending sekarang.
Mahasiswa angkatan 2016 ini berharap agar tuntutannya dapat terealisasikan oleh penentu kebijakan. “Agar pemerintah lebih memperhatikan lagi kehidupan rakyatnya,” harapnya. (*)
*Reporter: Ulil Afiah Az-zakiyah