
PROFESI-UNM.COM – Meski tak dilibatkan pada proses Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Makassar (UNM) tetap melakukan aksi bagi selebaran.
Aksi yang dilakukan ialah membagikan selebaran kepada mahasiswa baru dengan tema Benalu Uang Kuliah Tunggal (UKT) dibawah kemegahan Pinisi. Narasi selebaran tersebut ditulis langsung oleh Presiden BEM UNM, Dwi Rezki Hardianto.
Selebaran tersebut berisi ungkapan kekecewaannya terhadap biaya pendidikan yang semakin mahal di UNM dan tidak sebanding dengan kualitas serta kelayakan fasilitas yang ada di kampus orange.
“Gedung Pinisi dan akreditasi A hanya simbol omong kosong untuk dibanggakan, padahal di dalam kampus ini masih banyak pembenahan fasilitas yang harus dilakukan,” bunyi kutipan kalimat pada selebaran tersebut.
Tak hanya itu, selebaran juga menjelaskan perbandingan antara idealnya UKT berdasarkan Permenristekdikti dan implementasi yang ada di UNM.
Selebaran tersebut hadir karena Ari menganggap perlunya mahasiswa baru tahu tentang berbagai permasalahan yang ada di UNM.
“Tulisan ini hadir sebagai pengantar untuk membuka mata hati kalian yang telah dilonta-lantahkan oleh kebohongan publik yang terjadi di UNM,” ucapnya.
Selain dibagiakan pada mahasiswa baru, tulisan tersebut juga disebarluaskan melalui media sosial pengurus lembaga kemahasiswaan. (*)
[divider][/divider]
*Reporter : St. Reski Amalia