
PROFESI-UNM.COM – Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa (EDOM) Universitas Negeri Makassar (UNM) kini berintegrasi ke Sistem Informasi Akademik (SIA). Sehingga Mahasiswa saat ini bisa melakukan evaluasi kepada dosen yang mengajar.
Hal tersebut diungkapkan Admin ICT Center UNM, Hartoto saat dihubungi melalui media sosial, Senin (22/1). “EDOM sudah ada sejak lama, dan dirilis sejak tahun 2012,” katanya.
“Mahasiswa telah dapat melakukan EDOM melalui sia.unm.ac.id. Bukan lagi di edom.unm.ac.id,” tambahnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga mengatakan bahwa dengan di integrasikan ke SIA, bisa memperluas jangkauan responden. Ia menjelaskan jika awalnya hanya 20 responden perdosen, dengan di integrasikan ke SIA menjadi seluruh mahasiswa memberikan responden untuk semua matakuliah.
“Mempercepat proses pelaksanaan EDOM, lebih objektif dan aman bagi mahasiswa, serta menghemat penggunaan SDM untuk pengelola,” jelas Hartoto.
Sebelumnya, mahasiswa bisa melihat langsung nilai matakuliah. Selain itu, mahasiswa juga bisa mengedit langsung KRS. Tapi sekarang, mahasiswa harus terlebih dahulu mengisi EDOM baru bisa melihat nilai dan mengedit KRS.
“Hal itu dilakukan untuk mentrigger mahasiswa mengisi EDOM. Dulu waktu di Simpadu, pernah juga kami coba. Tapi mahasiswa tidak bisa melakukan KRS sebelum melakukan EDOM,” ucap Hartoto.
Untuk info di situs EDOM saat ini, lanjut hartoto, tak dapat diakses karena sudah di integrasikan dengan SIA. “Rencana selanjutnya akan dijadikan sebagai media informasi terkait EDOM,” ujarnya.
Hartoto mengimbau kepada mahasiswa untuk tidak khawatir terkait identitasnya. Karena hal tersebut tidak akan diketahui oleh dosen yang bersangkutan.
“Namun tak usah khawatir untuk mengisi EDOM meskipun telah berintegrasi ke SIA. Kerahasiaannya identitas dan data mahasiswa di jamin dan tak akan mempengaruhin nilai mata kuliah,” imbaunya.
“Data vote terjaga karena yang tercatat hanya rekapnya dan status mahasiswa sudah EDOM atau belum. Jadi dosen tidak akan tahu mahasiswanya kasih respon berapa,” tutupnya. (*)
*Reporter: Jelita Cahyani / Editor: Wahyudin