
PROFESI-UNM COM – Gedung Sao Panrita Universitas Negeri Makassar (UNM) dinilai memerlukan renovasi. Sudah sejak 20 tahun, kondisi tempat tersebut sudah terlihat mengalami kerusakan.
Mahasiswa Program Studi (Prodi) Seni, Drama, Tari, dan Musik (Sendratasik), Bambang Dwi Gunawan mengatakan, Sao Panrita sangat dibutuhkan bagi mahasiswa, khususnya yang berada di kampus UNM Sektor Parang Tambung. Beberapa sarana dan prasana yang ada semestinya ada pembenahan.
“Mungkin harus sedikit di renovasi karena di lihat dari kondisinya bisa di bilang sudah tidak layak untuk di pergunakan lagi, mulaidari bagian dalamnya yang sudah kotor, WC terutama,”tutur Mahasiswa angkatan 2015 ini saat ditemui, Sabtu (4/11).
Selain itu, Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), Dewi Ulfa turut membenarkan hal tersebut. Ia menilai gedung serbaguna tersebut sudah tidak bisa digunakan lagi dan perlu renovasi.
“Sangat tidak terurus gendungnya terutama di bagian lantai dua, catnya sudah mulai terkelupas, dindingnya juga tidak terawat, atapnya juga sudah tidak bagus, kondisi gedungnya sudah tidak layak utk di pakai,”ujarnya.
Penjaga Gedung Sao Panrita, Sunusi mengaku gedung tersebut memang perlu dibutuhkan renovasi. Namun, saat ini tidak ada pengurus yang bertanggung jawab.
“Gedung ini kan milik organisasi, yang saya pahami organisasi Ikatan Alumni UNM. Ini bukan hanya membutuhkan sebuah perawatan kalau hanya perawatan itu tidak cukup dan memang butuh renovasi. Tapi pengurus Sao Panrita belum ada,”ungkapnya. (*)
*Reporter: Suhartini Supriadi/Editor: Muh. Agung Eka S