
PROFESI-UNM.COM – Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Fakultas Teknik (FT) soroti polemik jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) Mahasiswa Teknik Elektro Prodi D4 Genetic Computer School (GCS) yang berlebih sebanyak 12 SKS. Hal tersebut disampaikan kepada awak Profesi di Menara Pinisi pada hari Senin, (20/1).
Syamsidah menjelaskan bahwasanya kejadian yang dialami mahasiswa D4 GCS itu unik karena memiliki 12 SKS pada bobot skripsi. Namun Ia mengatakan bawah hal tersebut sudah menjadi pembahasan pada rapat pertemuan dengan ketua jurusan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terkait Teknik Elektro D4 GCS itu agak unik karena skripsinya itu 12 SKS. Tapi pada saat rapat dengan pimpinan jurusan, saya sampaikan bahwasanya hal tersebut harus dirombak. Harus dilakukan rekonstruksi kurikulum pada Prodi GCS ini supaya tidak memberatkan mahasiswa,” ucapnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwasanya telah memberikan solusi kepada Ketua Jurusan Teknik Elektro terkait persoalan ini. Menurutnya Ia telah memberikan solusi kepada Aco selaku Ketua Jurusan.
“Saya sudah sampaikan juga kepada Pak Aco kalau rekonstruksi kurikulum harus dilakukan dengan cara jumlah SKS yang ada sekarang dibagi dua saja, ada khusus tugas akhir atau apalah namanya, ada juga untuk skripsi. Jadi 6 SKS untuk skripsi, 6 SKS untuk tugas akhir. Kan selesai permasalahan,” lanjutnya.
Wanita asal Bulukumba itu juga menyampaikan kalau dirinya telah menerima keluhan tersebut dari mahasiswa sebelumnya, Ia memberikan saran kepada mahasiswa untuk memilih skema dua pada peninjauan UKT.
Terkahir Ia menuturkan kalau hal ini akan dikembalikan ke Ketua Jurusan sebagai orang yang akan mengambil keputusan akhir. Dan sekaligus dirinya meminta maaf karena untuk mahasiswa sekarang belum bisa mendapatkan potongan UKT 50%.
“Untuk masalah ini, bola terkahir ada di Pak Aco selaku Kajur, karena dia yang bisa merekonstruksi kurikulum yang ada disana. Saya hanya bisa memberikan saran dan solusi. Dan saya juga ingin meminta maaf kepada mahasiswa GCS yang sekarang karena tidak dapat potongan UKT. Semoga semester depan sudah ada pembaharuan kurikulum supaya kalian bisa mendapat potongan UKT,” tutupnya.
Perlu diketahui bahwasanya menurut penuturan Syamsidah, jumlah SKS sebanyak 12 pada skripsi ini dikarenakan adanya kerjasama yang dilakukan pihak Prodi terhadap pihak luar, sehingga jumlah 12 SKS itu termasuk dengan tugas proyek didalamnya. (*)
*Reporter: Ibnu Qayyum Abdullah.