PROFESI-UNM.COM – Unit Pelaksana Teknis Layanan Bimbingan dan Konseling (UPT LBK) Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali menggelar kegiatan Goes To Faculty di Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H). Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Lt.2 Menara Pinisi UNM pada Rabu (19/02).
Koordinator UPT LBK FIS-H, Oky Nur Pratiwi Johansyah, menekankan bahwa layanan bimbingan dan konseling masih belum banyak diketahui oleh mahasiswa. Layanan bimbingan ini sangat penting dalam menjaga kesejahteraan mental mahasiswa selama perkuliahan.
“Masih banyak mahasiswa yang belum mengetahui layanan bimbingan dan konseling ini. Padahal, UPT LBK bertujuan untuk memberikan pendampingan dalam menjaga kesehatan mental, yang sangat berpengaruh terhadap kinerja akademik mereka,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Oky menjelaskan bahwa kesehatan mental berhubungan erat dengan prestasi akademik mahasiswa. Gangguan kesehatan mental dapat mempengaruhi motivasi belajar, kinerja dalam ujian, serta keberanian dalam presentasi di kelas.
“Setiap mahasiswa tentu ingin wisuda, namun untuk mencapainya, mereka harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk menyelesaikan skripsi yang dapat menguji ketahanan mental. Jika kesehatan mental terganggu, proses perkuliahan bisa terhambat, memicu rasa malas, hingga menurunkan motivasi belajar,” jelasnya.
UPT Layanan Bimbingan dan Konseling UNM Resmi Launching Layanan Konseling
Ia juga menyoroti bahwa kesehatan mental tidak hanya berdampak pada akademik, tetapi juga kesehatan fisik secara keseluruhan. Banyak kasus menunjukkan bahwa gangguan mental dapat berujung pada keluhan fisik, seperti mudah lelah atau sering sakit tanpa penyebab medis yang jelas.
“Banyak dokter mengatakan bahwa penyakit fisik sering kali berakar pada masalah kesehatan mental. Jika mahasiswa merasa tidak nyaman, kurang termotivasi, atau mengalami tekanan akademik maupun masalah pribadi, itu bisa berdampak pada kehidupan mereka,” tambahnya.
Untuk itu, UPT LBK hadir sebagai wadah bagi mahasiswa yang membutuhkan pendampingan dalam mengatasi permasalahan yang mereka hadapi, baik dalam bidang akademik, sosial, maupun pribadi. Dengan adanya layanan ini, mahasiswa diharapkan dapat terbuka dalam mencari bantuan dan mendapatkan solusi atas masalah mereka.
“UPT LBK ada untuk membantu mahasiswa mengatasi berbagai tantangan, baik akademik maupun pribadi. Mahasiswa bisa datang untuk konseling dan mendapatkan pendampingan sesuai dengan kebutuhannya,” tutupnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang memahami pentingnya menjaga kesehatan mental dan memanfaatkan layanan bimbingan serta konseling yang telah disediakan oleh UPT LBK UNM. (*)
*Reporter: Nur Mardatillah
