
PROFESI-UNM.COM – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Universitas Negeri Makassar (UNM) telah selesai melakukan Pelatihan Seni dan Perekrutan (PSP) 23 dirangkaikan dengan memperingati hari tari sedunia dengan tema “Terpuji dalam tradisi terdepan dalam seni” di Desa tompo-tompo, Kec. Barru 10-13 Mei.
Yuspri, Selaku Ketua UKM Seni mengatakan bahwa PSP kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yang sekaligus merangkaikan dengan peringatan hari tari sedunia.
“PSP kali berbeda dek, kami merangkaikan dengan hari tari sedunia,” katanya saat diwawancarai via whatsapp (14/5).
Sementara itu Ketua panitia Tri Sura mengatakan ada beberapa tahapan yang mereka anggota baru lalui dalam PSP 23 tahun ini.
“Dalam proses pelatihan seni dan prekrutan episode 23 kali ini, ada beberapa proses tahapan mulai dari pendaftaran, tes minat dan bakat, technical meeting,opening ceremony, indor, outdoor, workshop dan pentas perdana dan pada saat ini sudah memasuki tahapan proses outdor yang di laksanakan di Desa Tompo, Kec barru kab barru mulai dari tanggal 10 sampai 13 jumlah peserta yang lolos sampai tahapan ini sebanyak 64 orang,” katanya.
Lanjut, ia berharap agar lahirnya kader yang bisa mewujudkan empat pilar dari UKM Seni UNM itu sendiri
“Jikalau berbicara persoalan harapan untuk peserta tentunya tidak jauh dari harapan kami bersama. terciptanya kader yang cerdas, inovatif dan kreatif tentunya menjadi harapan yang sangat penting dalam perwujudannya agar empat pilar UKM Seni UNM dalam hal ini pendidikan, keorganisasian, kebudayaan dan kesenian tetap konsisten pada jalurnya mungkin itu,” ungkapnya. (*)
*Reporter: Sauki Maulana