PROFESI-UNM.COM – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seni Universitas Negeri Makassar (UNM) menghelat malam puncak Pentas Rasa dan Karsa (PRAKARSA). Kegiatan yang mengangkat budaya masyarakat Desa Adat Karampuang ini diadakan di Lapangan Futsal Gunung Sari UNM, senin (9/12).
Ketua umum UKM Seni Gilang Benazhir A., mengungkapkan bahwa sebelum malam puncak ini UKM Seni UNM telah melakukan observasi budaya terlebih dahulu.
Kegiatan Prakarsa sendiri dimulai pada bulan oktober. Sedangkan observasi budaya dilaksanakan di akhir bulan yang diikuti oleh 20 lebih anggota UKM Seni UNM.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Observasi budayanya dilaksanakan selama 7 hingga 10 hari. Jadi setiap anggota UKM Seni UNM memiliki kesempatan yang sama untuk ikut serta melakukan observasi di Desa Karampuang”, ungkapnya
Mahasiswa jurusan Manajemen ini menambahkan bahwa pemilihan salah satu Desa di Kabupatan Sinjai yaitu Desa Adat Karampuang didasarkan pada beberapa kriteria yaitu masyarakatnya masih menjunjung nilai-nilai kearifan lokal serta adat istiadat yang masih dipertahankan hingga saat ini.
Salah satu budaya yang terdapat di desa tersebut ialah Mappugau Sihanua yang merupakan upacara adat sebagai bentuk rasa syukur akan hasil panen pertanian.
“Sebenarnya banyak opsi desa yang akan dikunjungi namun karena beberapa hal kami memilih Desa Adat Karampuang. Kami ingin memunculkan budaya di desa tersebut yang belum dikenal oleh masyarakat umum”, kata mahasiswa asal Makassar ini.
Ia juga berharap dengan adanya Prakarsa ini kita sebagai orang yang bergelut dibidang kesenian, dapat terus melestarikan nilai-nilai kearifan lokal yang ada di kawasan Sulawesi Selatan hingga luar Sulawesi. Ia menambahkan bahwa mahasiswa memiliki peranan penting dalam melestarikan budaya.
“Kita sebagai mahasiswa sudah sepatutnya terus melestarikan budaya Indonesia yang kita miliki saat ini. Seperti pada malam hari ini budaya-budaya Desa Adat Karampuang kita tuangkan dalam bentuk pementasan” harapnya. (*)
*Reporter: Nany Khadijah