Ini Tuntutan Mahasiswa FE dan FIS di Hari Tani Nasional

Avatar photo

- Redaksi

Selasa, 27 September 2016 - 16:48 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) dan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial (FIS) saat melakukan demonstrasi digelar dalam menyambut hari tani nasional dan menuntut penghentian kekerasan kaum tani di Fly Over, Selasa (27/9). (Foto: Muh Agung Eka S-Profesi)
Mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) dan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial (FIS) saat melakukan demonstrasi digelar dalam menyambut hari tani nasional dan menuntut penghentian kekerasan kaum tani di Fly Over, Selasa (27/9). (Foto: Muh Agung Eka S-Profesi)

PROFESI-UNM.COM – Mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) dan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan aksi menuntut penghentian kekerasan kaum petani. Aksi tersebut diadakan menyusul adanya hari tani nasional pada 24 September lalu.

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FE, Muhammad Bakhtiar mengungkapkan, terdapat sembilan tuntutan yang disampaikan oleh pihaknya. Mereka menuntut pemerintah berperan dalam mensejahterakan para petani.

“Ini karena dalam hal ini pemerintah masih kurang peduli dengan nasib petani,” tekannya saat ditemui dalam aksi yang berlangsung di Fly Over, Selasa (27/9).

(Baca juga: Kekerasan Buruh Tani, Mahasiswa FE dan FIS Aksi di Fly Over)

Ia berharap tuntutan mereka segera direalisasikan oleh pemerintah. Tujuannya agar buruh petani mendapat kehidupan yang layak.

“Kami berharap pemerintah melihat kami, masih ada petani yang harus disejahterakan. Sebenarnya kita ini tidak bisa hidup tanpa petani,” harapnya.

Baca Juga Berita :  Imran Resmi Dilantik jadi Nakhoda Baru HMJ Fisika UNM Periode 2022/2023

(Baca juga: Hari Tani Nasional, Rektor UNM: Petani Harus Dapat Perhatian Khusus)

Adapun sembilan tuntutan dalam aksi tersebut, diantaranya:

1. Hentikan monopoli tanah rakyat
2. Hentikan kekerasan kaum tani
3. Stop liberalisasi tanah
4. Turunkan sewa tanah
5. Selesaikan masalah agraria
6. Perlindungan harga pangan
7. Cabut undang-undang pendidikan tinggi
8. Berikan lapangan kerja untuk mahasiswa
9. Hentikan pembungkaman demokrasi kampus.


[dropcap] [/dropcap] *Reporter: Muh. Agung Eka S

Berita Terkait

WD 3 FEB UNM Singgung Dana Kemahasiswaan Himpunan FEB pada Seminar Nasional
Ketua Panitia Ungkap Seminar Nasional Bermodal Insting Kreatif
Dendang Tosora Sebagai Simbol Kepedulian Generasi Muda terhadap Budaya Lokal
Mahasiswa FIP UNM Lestarikan Budaya Lokal Lewat Dendang Tosora
[FOTO] Penuh Warna dan Makna, Aksara FIP UNM Gelar Pementasan Milad ke-16
Aksara FIP UNM Angkat Budaya Wajo dalam Panggung Ke-16
Persembahan Evolusia Simpan Rahasia ‘Hal Menarik’ di Inaugurasi Mendatang
Kaprodi Ajak Peserta Olimpiade PPKN Tumbuhkan Sportivitas dan Nasionalisme
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 26 Mei 2025 - 10:16 WITA

WD 3 FEB UNM Singgung Dana Kemahasiswaan Himpunan FEB pada Seminar Nasional

Senin, 26 Mei 2025 - 10:10 WITA

Ketua Panitia Ungkap Seminar Nasional Bermodal Insting Kreatif

Minggu, 25 Mei 2025 - 23:40 WITA

Dendang Tosora Sebagai Simbol Kepedulian Generasi Muda terhadap Budaya Lokal

Minggu, 25 Mei 2025 - 23:33 WITA

Mahasiswa FIP UNM Lestarikan Budaya Lokal Lewat Dendang Tosora

Minggu, 25 Mei 2025 - 23:13 WITA

[FOTO] Penuh Warna dan Makna, Aksara FIP UNM Gelar Pementasan Milad ke-16

Berita Terbaru

Tabloid Pengumuman SNBT 2025

E-Tabloid

Tabloid Edisi Pengumuman SNBT 2025

Sabtu, 31 Mei 2025 - 16:56 WITA

Potret gedung pinisi Universitas Negeri Makassar, (Foto: Int.)

Info Akademik

Pendaftaran Mandiri UNM Telah Dibuka, Simak Syarat dan Ketentuannya

Jumat, 30 Mei 2025 - 22:00 WITA

Ilustrasi idul adha, (Foto: Int.)

PROFESI WIKI

Sambut Idul Adha dengan Amal dan Sunah

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:38 WITA

Foto ilustrasi menghadapi Quarter life crisis, (Foto: Ist)

Tips & Trik

Tips Menghadapi Fase Quarter Life Crisis Dibangku Perkuliahan

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:32 WITA