PROFESI-UNM.COM – Mahasiswa di era digital tidak bisa lagi mengabaikan Artificial Intelligence (AI), mereka wajib menguasai cara memanfaatkannya sebagai asisten akademik super yang sah. Kunci suksesnya adalah Prompt Engineering. Dengan penguasaan prompt yang baik, AI dapat secara drastis meningkatkan produktivitas belajar tanpa mengorbankan integritas dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa.
Daripada meminta AI menulis seluruh tugas, mahasiswa harus menggunakannya sebagai Data Synthesizer yang cepat. Berikan AI beberapa abstrak jurnal atau data mentah, lalu minta ia mengidentifikasi tiga kesamaan dan tiga perbedaan utama dari sumber-sumber tersebut. Metode ini memastikan mahasiswa tetap fokus pada analisis dan sintesis.
Selanjutnya, setiap perintah yang efektif harus didasarkan pada tiga pilar agar respons AI relevan dan terstruktur. Mahasiswa harus menentukan Persona AI (misalnya, “Bertindaklah sebagai profesor di bidang X”), menetapkan Tugas spesifik (seperti, “jelaskan teori Y…”), dan menentukan Format yang diinginkan (contohnya, “…dalam format tiga poin utama dengan analogi sederhana”). Dengan prompt yang terperinci ini, AI akan memberikan bimbingan yang tepat, bukan sekadar jawaban umum yang dangkal.
Selain itu, setelah selesai membuat draf tulisan, gunakan AI sebagai editor yang sangat teliti untuk meningkatkan kualitas. Perintahkan AI untuk menemukan semua kesalahan tata bahasa dan memberikan saran perbaikan untuk membuat argumen lebih kohesif. Langkah ini berfungsi sebagai proofreading akhir yang efektif, melatih mahasiswa menyusun kalimat akademik yang lebih kuat, dan memastikan standar bahasa tulisan tetap tinggi.
Terakhir, AI sangat efektif untuk menguji pemahaman Anda sebelum ujian, jauh lebih cepat daripada menunggu jadwal bimbingan dosen. Mahasiswa dapat meminta AI untuk membuat 10 soal esai mendalam mengenai materi kuliah, lalu memberikan umpan balik detail atas jawaban yang mereka berikan. Selain itu, AI juga dapat menjadi pemicu ide untuk judul skripsi atau kerangka presentasi yang orisinal, asalkan hasilnya selalu diverifikasi dengan sumber tepercaya. (*)
*Reporter: Hafid Budiawan








