PROFESI-UNM.COM – Hari ini, Aliansi Front Perjuangan Rakyat (FPR) Sulawesi Selatan kembali menggelar aksi penolakan terhadap Undang-undang (UU) Cipta Kerja di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan. Kamis, (8/10).
Dalam aksi tersebut, beberapa perwakilan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas menyuarakan kerisauan hati mereka dalam bentuk frasa dan kalimat yang akrab di kalangan milenial.
Spanduk yang mereka bawa bertuliskan ‘Cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja #MosiTidakPercaya’. Aksi juga disemarakkan dengan teriakan orasi dan lontaran puisi oleh mahasiswa yang menyindir pemerintah dan DPR RI.
Selain itu, sebagian dari mahasiswa berdiri dengan ikat kepala yang bertuliskan ‘Cabut UU Cipta Cipta Kerja’ dan juga poster yang ditulisi ‘DPR: Dewan Paling Rakus, Sekolah yang Benar Biar Gak Jadi DPR, Ada yang Sah Tapi Bukan Hubungan Kita’ sebagai olokan untuk menyindir DPR. (*)
*Reporter: Gina Syukrani, Nur Nahdini/Editor: Annisa Asy Syam. A